Sentani (ANTARA) - Sebanyak 12 kampung adat yang ada di Provinsi Papua menjadi lokasi sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan ke-12 kampung adat tersebut yakni Kampung Putali, Hobong, Simporo, Donday, Yakonde, Nendali, Heram Ayapo, Yokiwa, Sereh dan Bambar di wilayah Kabupaten Jayapura.
"Sedangkan dua kampung adat lainnya berada di wilayah Kota Jayapura yakni Kampung Kayo Pulau dan Enggros," katanya.
Menurut Mathius, masyarakat adat pada ke-12 kampung tersebut mengatur dan melayani proses sarasehan serta persidangan-persidangan yang digelar selama pelaksanaan KMAN VI.
"Masyarakat adat mendukung penuh pelaksanaan KMAN VI ini," ujarnya.
Dia menjelaskan dari kunjungannya pada awal-awal menjelang pelaksanaan KMAN VI, masyarakat adat sudah memberikan dukungan penuh.
"Sehingga ketika mengecek kesiapan di salah satu kampung adat yakni Kampung Putali, segala sesuatunya sudah siap," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya bertemu langsung dengan masyarakat adat sehingga mengetahui juga bagaimana dukungan dan kesiapannya ketika melaksanakan KMAN VI di wilayahnya masing-masing.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan ke-12 kampung adat tersebut yakni Kampung Putali, Hobong, Simporo, Donday, Yakonde, Nendali, Heram Ayapo, Yokiwa, Sereh dan Bambar di wilayah Kabupaten Jayapura.
"Sedangkan dua kampung adat lainnya berada di wilayah Kota Jayapura yakni Kampung Kayo Pulau dan Enggros," katanya.
Menurut Mathius, masyarakat adat pada ke-12 kampung tersebut mengatur dan melayani proses sarasehan serta persidangan-persidangan yang digelar selama pelaksanaan KMAN VI.
"Masyarakat adat mendukung penuh pelaksanaan KMAN VI ini," ujarnya.
Dia menjelaskan dari kunjungannya pada awal-awal menjelang pelaksanaan KMAN VI, masyarakat adat sudah memberikan dukungan penuh.
"Sehingga ketika mengecek kesiapan di salah satu kampung adat yakni Kampung Putali, segala sesuatunya sudah siap," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya bertemu langsung dengan masyarakat adat sehingga mengetahui juga bagaimana dukungan dan kesiapannya ketika melaksanakan KMAN VI di wilayahnya masing-masing.