Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menggerakkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM untuk menyediakan souvenir saat pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di wilayah itu. 

Ketua Panitia Lokal KMAN VI Kabupaten Jayapura Timothius Demetouw dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan pelaksanaan KMAN VI di wilayah Adat Tabi dimanfaatkan pihaknya guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. 

Menurut Demetouw, setelah souvenir-souvenir tersebut selesai dibuat maka panitia lokal akan menyerahkan dokumen penagihan untuk proses pembayarannya kepada para pelaku UMKM. 

"Untuk itu panitia lokal KMAN VI Kabupaten Jayapura telah melakukan pengecekan kesiapan souvenir atau cinderamata yang telah dipercayakan kepada pelaku UMKM di Kampung Nolokla, Kabupaten Jayapura, Papua," katanya. 

Dia menjelaskan pengecekan ke lokasi pembuatan souvenir telah dilakukan guna memastikan progres kesiapan pembuatan souvenir tersebut. 

"Jadi, kunjungan kami yang utama adalah mengecek kesiapan pembuatan tas noken dengan logo KMAN, Festival Danau Sentani (FDS) dan Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) serta logo Pemkab Jayapura dengan bertuliskan KMAN VI," ujarnya. 

Dia menambahkan tas noken tersebut yang terbuat dari bahan kulit kayu telah dipesan sebanyak 1.000 buah. 

Selain tas noken kata Timothius, pihaknya juga menyiapkan baju kaos dengan menyertakan logo media partner yang terlibat dalam publikasi selama KMAN VI berlangsung. 

"Kami bersama panitia pengadaan barang dan jasa sudah melakukan pengecekan atas kesiapan dan jumlah tas Noken yang dihasilkan sudah sesuai," katanya lagi.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024