Biak (ANTARA) - Pembentukan lima kampung Inggris di wilayah Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua membuka kesempatan peluang kerja bagi anak muda Papua untuk menjadi tenaga pemandu wisata (guide).
"Kampung Inggris yang sudah terbentuk tersebar di Kampung Kiamdori, Wafor, Insumbre, Sorindiweri dan Korido, " ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Supiori Marthen Luther Mandosir dihubungi dari Biak, Sabtu.
Kadispora Marthen Mandosir mengakui, pembentukan kampung Inggris di Kabupaten Supiori sebagai implementasi dalam rangka mendukung visi misi Bupati Supiori Yan Imbab pada program unggulan sektor perikanan dan pariwisata.
Untuk merealisasikan program Bupati Yan Imbab maka organisasi perangkat daerah Dispora Supiori, menurut Marthen,l Mandosir, turut mendukung dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan mahir berbahasa Inggris di sektor pariwisata.
"Kita harapkan melalui keberadaan kampung Inggris diharapkan banyak tercipta lapangan kerja untuk generasi muda asli orang Papua di berbagai kampung Kabupaten Supiori," katanya.
Diakui Marthen Mandosir, kemampuan mahir berbahasa Inggris bagi anak-anak muda maupun warga di lokasi di kampung Inggris sangat bagus sehingga diharapkan dapat menjadi tenaga lokal sebagai pemandu wisata setempat.
"Pemkab Supiori melalui Dispora terus memberdayakan potensi talenta anak muda di kampung Inggris bisa menjadi pelopor bagi kampung lain, " harap Marthen Mandosir.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Supiori Marthen Luther Mandosir MAP. ANTARA/Muhsidin
Apalagi di era penerapan otonomi khusus jilid II, menurut Marthen Mandosir, anak muda orang asli Papua harus lebih sejahtera dan terbuka untuk memperoleh kesempatan kerja khususnya sektor pariwisata.
"Sebagai organisasi perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan anak-anak muda kami terus melakukan pendampingan dan pembinaan supaya anak muda Papua bisa mandiri dan sejahtera menikmati peluang kerja pemandu wisata, " katanya.
Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten induk Biak Numfor pada Tahun 2003.
"Kampung Inggris yang sudah terbentuk tersebar di Kampung Kiamdori, Wafor, Insumbre, Sorindiweri dan Korido, " ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Supiori Marthen Luther Mandosir dihubungi dari Biak, Sabtu.
Kadispora Marthen Mandosir mengakui, pembentukan kampung Inggris di Kabupaten Supiori sebagai implementasi dalam rangka mendukung visi misi Bupati Supiori Yan Imbab pada program unggulan sektor perikanan dan pariwisata.
Untuk merealisasikan program Bupati Yan Imbab maka organisasi perangkat daerah Dispora Supiori, menurut Marthen,l Mandosir, turut mendukung dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan mahir berbahasa Inggris di sektor pariwisata.
"Kita harapkan melalui keberadaan kampung Inggris diharapkan banyak tercipta lapangan kerja untuk generasi muda asli orang Papua di berbagai kampung Kabupaten Supiori," katanya.
Diakui Marthen Mandosir, kemampuan mahir berbahasa Inggris bagi anak-anak muda maupun warga di lokasi di kampung Inggris sangat bagus sehingga diharapkan dapat menjadi tenaga lokal sebagai pemandu wisata setempat.
"Pemkab Supiori melalui Dispora terus memberdayakan potensi talenta anak muda di kampung Inggris bisa menjadi pelopor bagi kampung lain, " harap Marthen Mandosir.
Apalagi di era penerapan otonomi khusus jilid II, menurut Marthen Mandosir, anak muda orang asli Papua harus lebih sejahtera dan terbuka untuk memperoleh kesempatan kerja khususnya sektor pariwisata.
"Sebagai organisasi perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan anak-anak muda kami terus melakukan pendampingan dan pembinaan supaya anak muda Papua bisa mandiri dan sejahtera menikmati peluang kerja pemandu wisata, " katanya.
Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten induk Biak Numfor pada Tahun 2003.