Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua terus mendorong pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) bidang produksi pakaian jadi di wilayah setempat guna meningkatkan ketrampilan menjahit dalam menunjang usaha IKM tersebut ke depan.
Asisten I Bidang Pemerintah Setda Kabupaten Jayapura Elvina Sitomorang dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Senin, mengatakan pengembangan dan peningkatan IKM pakaian jadi merupakan kerja sama antara Kementerian Perindustrian RI melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah dan Aneka Industri bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat serta Lembaga Masyarakat Adat Papua.
"Di mana dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua juga telah menyerahkan 26 mesin jahit kepada IKM pakaian jadi yang telah mengikuti bimbingan teknis wirausaha baru IKM," katanya.
Bimbingan teknis wirausaha baru IKM telah digelar di Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Kamis (17/11) dan diikuti oleh sebanyak 20 Mama-mama Papua binaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura.
Menurut Elvina, pihaknya berharap melalui pelatihan tersebut mama-mama Papua bisa meningkatkan ketrampilan menjahit pakaian dan hasilnya pun bagus sehingga akan menunjang usaha ke depan.
Dia menjelaskan pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian RI atas dukungan terhadap pengembangan IKM di Kabupaten Jayapura.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura Theophilus Tegai mengatakan pihaknya siap mendukung program Kementerian Industri dalam peningkatan IKM di wilayah itu.
Dia menambahkan peserta yang mengikuti bimbingan teknis wirausaha baru IKM merupakan bimbingan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura di mana 20 mama-mama Papua tersebut telah mengikuti pelatihan sejak 17-20 November 2022.
"Kami berharap ke depan kegiatan ini terus berlanjut supaya mama-mama Papua bisa melanjutkan usaha dalam bidang pakaian jadi," katanya.
Asisten I Bidang Pemerintah Setda Kabupaten Jayapura Elvina Sitomorang dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Senin, mengatakan pengembangan dan peningkatan IKM pakaian jadi merupakan kerja sama antara Kementerian Perindustrian RI melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah dan Aneka Industri bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat serta Lembaga Masyarakat Adat Papua.
"Di mana dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua juga telah menyerahkan 26 mesin jahit kepada IKM pakaian jadi yang telah mengikuti bimbingan teknis wirausaha baru IKM," katanya.
Bimbingan teknis wirausaha baru IKM telah digelar di Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Kamis (17/11) dan diikuti oleh sebanyak 20 Mama-mama Papua binaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura.
Menurut Elvina, pihaknya berharap melalui pelatihan tersebut mama-mama Papua bisa meningkatkan ketrampilan menjahit pakaian dan hasilnya pun bagus sehingga akan menunjang usaha ke depan.
Dia menjelaskan pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian RI atas dukungan terhadap pengembangan IKM di Kabupaten Jayapura.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura Theophilus Tegai mengatakan pihaknya siap mendukung program Kementerian Industri dalam peningkatan IKM di wilayah itu.
Dia menambahkan peserta yang mengikuti bimbingan teknis wirausaha baru IKM merupakan bimbingan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura di mana 20 mama-mama Papua tersebut telah mengikuti pelatihan sejak 17-20 November 2022.
"Kami berharap ke depan kegiatan ini terus berlanjut supaya mama-mama Papua bisa melanjutkan usaha dalam bidang pakaian jadi," katanya.