Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua meraih predikat informatif untuk pertama kalinya dari Komisi Informasi Pusat dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi (Monev-KI) yang diserahkan di Jakarta, Rabu malam (14/12).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto, dalam keterangan yang diterima di Jayapura, Kamis, mengatakan penghargaan itu mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di provinsi tersebut transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

"Ini merupakan proses yang cukup panjang dalam memperbaiki kinerja pengelolaan Informasi dan dokumentasi di Pemerintah Provinsi Papua," kata Jeri.

Pemprov Papua sudah mengikuti Monev-KI sejak 2014 dan baru di tahun 2022 mendapatkan predikat sebagai Provinsi Informatif.

Jeri menambahkan penghargaan itu merupakan melibatkan pula komitmen kuat dari Gubernur Papua Lukas Enembe.

Oleh karena itu, dia meminta para pejabat daerah di Pemprov Papua, termasuk sekretaris daerah Papua selaku pimpinan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), dapat mengelola informasi dan dokumentasi secara terbuka atau transparan sesuai ketentuan.

"Untuk itu, keberhasilan pada 2022 merupakan semangat bagi Provinsi Papua untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam mengelola keterbukaan informasi pada lingkup pemerintahan," tambah Jeri.

Dengan meningkatkan kinerja dalam keterbukaan informasi, maka publik atau masyarakat bisa terlayani dengan baik dan secara transparan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Untuk Monev KI 2022, terjadi lonjakan partisipasi badan publik sangat signifikan, di mana sebanyak 372 badan publik dari seluruh Indonesia dengan hasil penilaian meliputi kurang informatif, cukup informatif, menuju informatif, dan informatif," ujarnya.

Dengan tema "Digitalisasi Keterbukaan Informasi Badan Publik dalam Masa Recovery COVID-19", penganugerahan itu dihadiri langsung oleh Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud M.D.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024