Biak (ANTARA) - Berbagai tempat wisata di Kabupaten Biak Numfor, Papua pada awal tahun baru 1 Januari 2023 terlihat sepi pengunjung dikarenakan cuaca hujan awal tahun sejak pagi melanda kota Biakdan sekitarnya, Minggu.
Pantauan Antara di berbagai tempat objek wisata di Kabupaten Biak, di antaranya Gua Jepang Binsari, monumen perang Dunia II Paray, museum, taman burung anggrek dan sejumlah lokasi pantai tidak begitu ramai karena cuaca hujan.
"Sejak pagi kota Biak cuacanya hujan, sehingga mempengaruhi kunjungan wisatawan ke objek wisata Goa Jepang, " sebut Yosef, petugas pengelola wisata tersebut.
Begitu juga para penjaga objek wisata di monumen perang Dunia II Paray Kampung Anggraidi dan museum tidak terlihat wisatawan mengunjungi tempat objek wisata itu.
"Kami tetap jaga lokasi tempat wisata monumen perang dunia II walaupun tamu yang datang sepi, " ujar Rumpaidus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Biak Onny Dangeubun menyebut, berbagai objek wisata di Biak Numfor akan beroperasi normal saat liburan Natal dan tahun baru.
Ia mengakui, pengelola tempat wisata bersama organisasi kelompok sadar wisata (pokdarwis) siap melayani wisatawan yang berkunjung di saat liburan Natal dan tahun baru.
"Kolaborasi pengelola objek wisata dengan pokdarwis diharapkan saling melengkapi untuk melayani kunjungan wisatawan, " harap Onny Dangeubun.
Hingga Minggu sore pukul 17.30 WIT cuaca kota Biak masih hujan meski intensitasnya mulai berkurang.
Beberapa toko dan rumah makan di Biak sekitarnya masih sebagian besar tutup dj awal tahun baru.
Sementara pusat perbelanjaan satu-satunya buka pada Minggu sore ramai dikunjungi warga untuk membeli beragam kebutuhan bahan pokok dan makanan.
Hingga pukul 18.00 WIT situasi kota Biak masih hujan dan sebagian warga menghabiskan liburan di rumah dengan keluarga di awal tahun baru 1 Januari 2023.
Pantauan Antara di berbagai tempat objek wisata di Kabupaten Biak, di antaranya Gua Jepang Binsari, monumen perang Dunia II Paray, museum, taman burung anggrek dan sejumlah lokasi pantai tidak begitu ramai karena cuaca hujan.
"Sejak pagi kota Biak cuacanya hujan, sehingga mempengaruhi kunjungan wisatawan ke objek wisata Goa Jepang, " sebut Yosef, petugas pengelola wisata tersebut.
Begitu juga para penjaga objek wisata di monumen perang Dunia II Paray Kampung Anggraidi dan museum tidak terlihat wisatawan mengunjungi tempat objek wisata itu.
"Kami tetap jaga lokasi tempat wisata monumen perang dunia II walaupun tamu yang datang sepi, " ujar Rumpaidus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Biak Onny Dangeubun menyebut, berbagai objek wisata di Biak Numfor akan beroperasi normal saat liburan Natal dan tahun baru.
Ia mengakui, pengelola tempat wisata bersama organisasi kelompok sadar wisata (pokdarwis) siap melayani wisatawan yang berkunjung di saat liburan Natal dan tahun baru.
"Kolaborasi pengelola objek wisata dengan pokdarwis diharapkan saling melengkapi untuk melayani kunjungan wisatawan, " harap Onny Dangeubun.
Hingga Minggu sore pukul 17.30 WIT cuaca kota Biak masih hujan meski intensitasnya mulai berkurang.
Beberapa toko dan rumah makan di Biak sekitarnya masih sebagian besar tutup dj awal tahun baru.
Sementara pusat perbelanjaan satu-satunya buka pada Minggu sore ramai dikunjungi warga untuk membeli beragam kebutuhan bahan pokok dan makanan.
Hingga pukul 18.00 WIT situasi kota Biak masih hujan dan sebagian warga menghabiskan liburan di rumah dengan keluarga di awal tahun baru 1 Januari 2023.