Jayapura (ANTARA) -
Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengharapkan perubahan stasus instansinya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
Kepala Labkesda Provinsi Papua Selly Ajawaila di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya sedang dalam tahapan menuju BLUD dengan harapan proses tersebut diselesaikan dengan cepat.
"Hal ini untuk peningkatan pelayanan, dengan begitu anggaran dibutuhkan dapat terpenuhi dengan cepat tanpa menunggu lagi dari pemerintah, sehingga tidak ada pasien yang ditolak, hanya karena persediaan terbatas," katanya.
Dia mengatakan pembentukan labkesda menjadi BLUD tersebut juga didorong pihak Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang dibantu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Pembentukan BLUD Labkesda sudah harus melakukan tahapan sosialisasi dan sementara kini kami dalam penyusunan dokumen sehingga berharap tahun ini bakal selesai," ujarnya.
Sebelumya, pihaknya melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua untuk membahas mengenai fasilitas pelayanan mulai dari puskesmas, rumah sakit, dan labkesda arah BLUD, agar mempercepat peningkatan pelayanan.
"Dari data yang kami ketahui di Indonesia terdapat 200-an labkesda, namun yang sudah BLUD sekitar 40 hingga 50 persen untuk itu diharapkan tahun ini semua prosesnya bisa berjalan lancar," katanya.
Dia menambahkan jika status labkesda berubah menjadi BLUD maka akan berganti nama Layanan Kesehatan Masyarakat (Lakesmas) sehingga pelayanan dapat lebih optimal.
Kepala Labkesda Provinsi Papua Selly Ajawaila di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya sedang dalam tahapan menuju BLUD dengan harapan proses tersebut diselesaikan dengan cepat.
"Hal ini untuk peningkatan pelayanan, dengan begitu anggaran dibutuhkan dapat terpenuhi dengan cepat tanpa menunggu lagi dari pemerintah, sehingga tidak ada pasien yang ditolak, hanya karena persediaan terbatas," katanya.
Dia mengatakan pembentukan labkesda menjadi BLUD tersebut juga didorong pihak Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang dibantu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Pembentukan BLUD Labkesda sudah harus melakukan tahapan sosialisasi dan sementara kini kami dalam penyusunan dokumen sehingga berharap tahun ini bakal selesai," ujarnya.
Sebelumya, pihaknya melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua untuk membahas mengenai fasilitas pelayanan mulai dari puskesmas, rumah sakit, dan labkesda arah BLUD, agar mempercepat peningkatan pelayanan.
"Dari data yang kami ketahui di Indonesia terdapat 200-an labkesda, namun yang sudah BLUD sekitar 40 hingga 50 persen untuk itu diharapkan tahun ini semua prosesnya bisa berjalan lancar," katanya.
Dia menambahkan jika status labkesda berubah menjadi BLUD maka akan berganti nama Layanan Kesehatan Masyarakat (Lakesmas) sehingga pelayanan dapat lebih optimal.