Jayapura (ANTARA) - Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia bersama Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) menyelenggarakan turnamen cepat sebagai salah satu rangkaian kemeriahan HUT ke-60 LM FEB UI pada awal tahun ini.

Turnamen catur cepat ini diikuti oleh 20 pecatur dengan gelar GM (Grandmaster) sampai dengan WIM (Woman International Master).

Dekan FEB UI Teguh Dartanto dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan turnamen ini bertujuan untuk memperkaya keahlian para pemain dan meningkatkan minat penonton terhadap permainan catur, terutama untuk seluruh civitas akademika Universitas Indonesia.

"Pemilihan turnamen catur sebagai salah satu kegiatan yang diadakan oleh LM FEB UI, didasari oleh potensi Indonesia yang sangat besar dalam permainan catur tingkat dunia," katanya.

Menurut Teguh, hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa pecatur nasional yang memiliki gelar Grandmaster di mana peraih gelar ini tidak hanya didapat oleh seseorang yang berusia tua, bahkan salah satu pemilik gelar GM termuda di Indonesia baru berusia 23 tahun, yaitu Novendra Priasmoro.

"GM Novendra Priasmoro merupakan salah satu pemain dalam LM FEB UI Rapid Chess Tournament 2023," ujarnya.

Dia menjelaskan pecatur tingkat dunia lainnya yang turut hadir di antaranya adalah WGM/IM Medina Warda Aulia, WGM Dewi Ardhiani Anastasia Citra, IM Yoseph Theolifus Taher, IM Gilbert Elroy Tarigan, dan WIM Dita Karenza. 

"Selain beberapa nama tersebut, terdapat beberapa pecatur pilihan dari kalangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang ikut serta dalam permainan catur cepat 15 menit swiss system ini," katanya lagi.

Acara ini dibuka oleh Dekan FEB UI Teguh Dartanto dan Willem Makaliwe selaku Kepala LM FEB UI. Permainan ini terdiri dari 5 babak yang dilaksanakan dalam satu hari mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Percasi merupakan pihak yang mengatur teknis pertandingan agar sesuai dengan standar Federasi Catur Dunia (FIDE), dipimpin oleh Wasit Ketua Chessy Prila Hariputra.

Babak awal dimulai dengan seremonial pemindahan pion catur pertama oleh Dekan FEB UI di meja GM Novendra Priasmoro dan Daniel Dirgantara. Pertandingan dilanjutkan sampai babak 2 berakhir di pukul 12.00 WIB. Setelah itu berlangsung makan siang bersama para pemain dengan jajaran pimpinan fakultas dan lembaga di Function Hall Utama LM FEB UI. Mulai pukul 13.00 WIB, pertandingan memasuki babak 3 dan mulai memanas. Pada babak akhir, terjadi permainan sengit di meja GM Novendra Priasmoro dan WGM/IM Medina Warda Aulia serta di meja IM Gilbert Elroy Tarigan dan Muliadi Widjaja.

Pertandingan berakhir pada pukul 16.00 WIB, sambil menunggu final ranking, para pecatur mendengarkan closing remarks dari Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB PERCASI Bapak Agus Subandrijo, SE, MM, FA yang sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan dan berharap turnamen ini bisa menjadi tonggak awal yang dapat membuka berbagai peluang positif bagi kemajuan permainan catur di lingkungan perguruan tinggi, terutama di Universitas Indonesia.

GM Novendra Priasmoro keluar sebagai Juara 1 dengan skor PTS 4 BH 18.5 SB 14.5 FIDE 13.5, dilanjutkan dengan IM Yoseph Theolifus Taher yang mendapat Juara 2 dengan skor PTS 4 BH 16 SB 12 FIDE 12.5, dan IM Gilbert Elroy Tarigan sebagai Juara 3 dengan skor PTS 4 BH 15 SB 11 FIDE 12. Masing-masing peserta mendapatkan hadiah berturut-turut sebesar Rp10 juta, Rp7.5 juta dan Rp5 juta. Selain juara 1-3, terdapat Juara Favorit untuk pecatur lokal yang dimenangkan oleh Muliadi Widjaja yang merupakan salah satu Dosen Ilmu Ekonomi FEB UI.


Pewarta : Admin Portal
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024