Biak (ANTARA) - Manajemen klub Persewar Waropen, Papua, masih menginginkan untuk dilangsungkan lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022/2023.

Media Officer Persewar Waropen Ismail dalam keterangan yang diterima ANTARA, Kamis malam, mengatakan, usulan lanjutan kompetisi liga 2 disampaikan perwakilan Persewar Waropen kepada PT LIB dan PSSI pada owners meeting di Jakarta 24 Januari.

Media Officer Persewar Ismal menjelaskan, sesuai dengan arahan Ketua Umum melalui Sekretaris Umum Persewar Waropen agar kompetisi dilanjutkan, sesuai skema yang telah dijelaskan pemaparan PT LIB dalam meeting tersebut.

“Kita masih ingin pertandingan Liga 2 musim 2022/2023 berlanjut sesuai dengan arahan pimpinan. Opsinya pada meeting kemarin digelar di tanggal 25 Februari. Diperkirakan berakhir di awal Juli atau di akhir Juni,” ungkap MO Persewar.

Ismail mengakui, meski jadwal yang dirancang untuk keberlanjutan Liga 2 ini terbilang masih menyisakan 160 pertandingan, dan diperkirakan berakhir pada tanggal 9 Juli untuk pertandingan final.

Namun, potensi jika dilakukan system buble atau home turnamen seperti pada musim 2021 lalu.

Pada Owners meeting dipimpin Dirut PT LIB Ferry Paulus, Sekjen PSSI Yunus Nusi, para Komisaris Utama PT LIB, dan perwakilan dari klub Liga 2.

Pada pertemuan ini masing-masing perwakilan yang hadir menyampaikan aspirasi dari klub peserta Liga 2 terkait keberlangsungan Liga 2 2022-2023.

Mayoritas atau sekitar 15 klub menyatakan sikap untuk sepakat agar Liga 2 dilanjutkan dengan format dan system tersentralisasi.

Sisanya ada klub yang mengikuti hasil putusan rapat, ada pula yang tidak sanggup dengan alasan berbeda-beda.

Namun, rapat yang berlangsung alot berakhir tanpa adanya putusan yang pasti. PT LIB menyerahkan hasil rapat tersebut kepada PSSI untuk kemudian dibahas pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang direncanakan digelar pertengahan Februari 2023.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Persewar Waropen inginkan Liga 2 tetap dilanjutkan

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024