Jayapura (ANTARA) -
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) menyerahkan bantuan berupa alat dan sarana produksi pertanian kepada lima kelompok tani yang ada di Kabupaten Keerom, Papua.
 
Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Thomy Andryas di Jayapura, Jumat, mengatakan penyerahan bantuan PSBI merupakan salah satu contoh dari upaya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
 
“Bantuan yang diberikan berupa alat dan mesin pertanian serta saprotan, selain itu juga kami melakukan panen jagung bersama di lahan seluas dua heaktar,” katanya.
 
Menurut Thomy, kegiatan tersebut menjadi simbol langkah sinergis antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengatasi inflasi dari sisi penawaran.
 
“Ke depan, kami berharap bantuan yang sudah diberikan dapat digunakan secara optimal dan dirawat dengan baik oleh para penerima bantuan sehingga mampu meningkatkan produktivitas hasil panen dalam jangka panjang sehingga akhirnya dapat menjaga inflasi,” ujarnya.
 
Dia menjelaskan Bank Indonesia juga berharap sinergi kuat yang sudah terjalin dengan Pemerintah Daerah dapat terus ditingkatkan dan memberikan dampak yang lebih luas terhadap pengendalian inflasi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
 
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari sambutan Gubernur Bank Indonesia bahwa ada tiga ketahanan yang harus terus kita jaga, yaitu ketahanan energi, ketahanan pangan dan digitalisasi,” katanya lagi.
 
Dia menambahkan program GNPIP yang sudah berjalan sejak 2022 dan akan terus digalakkan hingga 2023, oleh karena itu, BI siap bekerja sama dengan semua pihak sehingga upaya dapat terealisasi di semua daerah.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024