Jayapura (ANTARA) -
Pelaksana Harian Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun memberikan apresiasi dan menyambut positif inisiatif Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku yang telah melaksanakan penggunaan QR Code dalam pendistribusian solar subsidi.
 
"Melalui penerapan ini mulai terlihat perubahan pola distribusi BBM bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran," ujarnya di Jayapura, Rabu (8/2).
 
Menurut Ridwan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas langkah positif kepada Pertamina, sebagai lanjutan dari arah kebijakan subsidi yang akan lebih tepat sasaran ke depan dari Pemerintah.
 
"Pelaksanaan QR Code ini harus tetap berjalan dan harus semakin diperketat sehingga program ini bisa sampai kepada masyarakat yang benar membutuhkan,” ujarnya.
 
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun mengatakan pihaknya dengan uji coba penerapan QR Code berguna untuk memastikan kehandalan sistem dalam mekanisme penggunaan yang mana nantinya bakal diterapkan secara menyeluruh.
 
“Jangan nanti malah mengganggu pelayanan ketika betul-betul diterapkan, kehandalan sistem harus betul-betul diuji untuk mendukung pelayanan pengisian BBM kepada masyarakat,” katanya.
 
Menurut Edi, upaya pengendalian pendistribusian BBM bersubsidi tidak bisa ditawar lagi. Pengendalian BBM bersubsidi adalah hal rasional dan wajib dilakukan.

“Ini agar terdeteksi siapa sesungguhnya pengguna BBM bersubsidi tersebut," ujarnya.
 
Dia menjelaskan dalam melakukan uji coba penerapan subsidi tepat secara menyeluruh untuk produk Solar Subsidi mulai dari 9 Januari 2023.
 
"Uji coba penerapan subsidi tepat dilakukan untuk melihat kesiapan infrastruktur digital serta kesiapan pengawas dan operator SPBU dalam mengimplementasikan mekanisme secara menyeluruh subsidi tepat sasaran," katanya lagi.
 
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024