Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarmi, Papua, menyiapkan diri menuju penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih pada 3 November 2023 di wilayah itu dengan menyelenggarakan berbagai festival budaya.
Penjabat Bupati Sarmi Markus Mansnembra di Jayapura, Senin, mengatakan menuju pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) pihaknya akan melaksanakan festival Negeri 1.000 Ombak yang bertepatan dengan hari kemaritiman nasional pada 23 September 2023.
"Acara puncak hari kemaritiman nasional akan dilaksanakan di Pulau Wakde, Kabupaten Sarmi," katanya.
Menurut Mansnembra, Festival Negeri 1.000 Ombak akan berlangsung pada 19-22 September 2023 sementara puncaknya akan bersamaan dengan hari kemaritiman nasional.
"Ini juga dalam rangka untuk mempromosikan wisata dan budaya Kabupaten Sarmi agar lebih dikenal oleh masyarakat luas," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga untuk mendukung pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih, pada 12 April 2023 sekaligus bertepatan dengan HUT Kabupaten Sarmi pihaknya akan melaksanakan seminar terkait pengelolaan potensi kelapa di wilayah itu.
"Karena di pesisir Kabupaten Sarmi merupakan hamparan kelapa dan saat ini ada salah satu BUMD yang telah memproduksi sabun, minyak goreng berbahan dasar kelapa," katanya lagi.
Dia menambahkan Pemkab Sarmi juga akan mempromosikan hasil karya menenun kain dari masyarakat setempat yang kini mendapat banyak tawaran pasar nasional untuk dipamerkan termasuk di Inggris pada 2023 pada saat pelaksanaan festival budaya.
"Sehingga kami terus mendorong agar hasil tenun kain dari mama-mama di Kabupaten Sarmi bisa menembus pasar internasional," ujarnya lagi.
Penjabat Bupati Sarmi Markus Mansnembra di Jayapura, Senin, mengatakan menuju pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) pihaknya akan melaksanakan festival Negeri 1.000 Ombak yang bertepatan dengan hari kemaritiman nasional pada 23 September 2023.
"Acara puncak hari kemaritiman nasional akan dilaksanakan di Pulau Wakde, Kabupaten Sarmi," katanya.
Menurut Mansnembra, Festival Negeri 1.000 Ombak akan berlangsung pada 19-22 September 2023 sementara puncaknya akan bersamaan dengan hari kemaritiman nasional.
"Ini juga dalam rangka untuk mempromosikan wisata dan budaya Kabupaten Sarmi agar lebih dikenal oleh masyarakat luas," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga untuk mendukung pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih, pada 12 April 2023 sekaligus bertepatan dengan HUT Kabupaten Sarmi pihaknya akan melaksanakan seminar terkait pengelolaan potensi kelapa di wilayah itu.
"Karena di pesisir Kabupaten Sarmi merupakan hamparan kelapa dan saat ini ada salah satu BUMD yang telah memproduksi sabun, minyak goreng berbahan dasar kelapa," katanya lagi.
Dia menambahkan Pemkab Sarmi juga akan mempromosikan hasil karya menenun kain dari masyarakat setempat yang kini mendapat banyak tawaran pasar nasional untuk dipamerkan termasuk di Inggris pada 2023 pada saat pelaksanaan festival budaya.
"Sehingga kami terus mendorong agar hasil tenun kain dari mama-mama di Kabupaten Sarmi bisa menembus pasar internasional," ujarnya lagi.