Jayapura (ANTARA) - Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) Provinsi Papua mulai melakukan perekrutan atlet melalui pengurus tingkat kabupaten dan kota, jelang persiapan Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) X di Palembang, Sumatera Selatan pada Juni 2023.
Ketua Umum NPC Papua Jaya Kusuma mengatakan, tahapan perekrutan difokuskan pada cabang olahraga unggulan NPC Papua seperti atletik dan renang.
"Kenapa cabang olahraga unggulan? Karena kami ingin melalui perekrutan atlet saat ini bisa menjadi andalan Papua saat ajang Peparnas XVII 2024," kata Kusuma dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat.
Menurut Kusuma, pihaknya telah merekrut atlet dari Kabupaten Jayapura dalam kegiatan yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe pada 3 Maret. Nantinya pengurus NPC Papua juga segera melakukan perekrutan atlet di daerah lain.
"Untuk Kabupaten Jayapura kami fokus merekrut atlet paraatletik, sementara untuk cabor renang di Kota Jayapura dan cabor unggulan lainnya di mana dalam proses itu kami melibatkan pihak Universitas Cenderawasih," ujarnya menjelaskan.
Dalam perhelatan Peparpenas di Palembang, pihaknya hanya mengikuti tiga dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan yakni paraatletik, para-renang, para-tenis meja, para-bulu tangkis, para-catur, dan angkat berat.
"Sementara NPC Papua hanya mengikuti cabor atletik, renang, dan tenis meja karena itu merupakan cabor unggulan kami," ujar Kusuma.
NPC Papua hanya akan membawa 20 atlet ke Peparpenas 2023 di Palembang karena keterbatasan anggaran, apalagi ajang bagi pelajar tidak lagi dibebankan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sebagaimana ajang sebelumnya.
Ketua Umum NPC Papua Jaya Kusuma mengatakan, tahapan perekrutan difokuskan pada cabang olahraga unggulan NPC Papua seperti atletik dan renang.
"Kenapa cabang olahraga unggulan? Karena kami ingin melalui perekrutan atlet saat ini bisa menjadi andalan Papua saat ajang Peparnas XVII 2024," kata Kusuma dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat.
Menurut Kusuma, pihaknya telah merekrut atlet dari Kabupaten Jayapura dalam kegiatan yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe pada 3 Maret. Nantinya pengurus NPC Papua juga segera melakukan perekrutan atlet di daerah lain.
"Untuk Kabupaten Jayapura kami fokus merekrut atlet paraatletik, sementara untuk cabor renang di Kota Jayapura dan cabor unggulan lainnya di mana dalam proses itu kami melibatkan pihak Universitas Cenderawasih," ujarnya menjelaskan.
Dalam perhelatan Peparpenas di Palembang, pihaknya hanya mengikuti tiga dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan yakni paraatletik, para-renang, para-tenis meja, para-bulu tangkis, para-catur, dan angkat berat.
"Sementara NPC Papua hanya mengikuti cabor atletik, renang, dan tenis meja karena itu merupakan cabor unggulan kami," ujar Kusuma.
NPC Papua hanya akan membawa 20 atlet ke Peparpenas 2023 di Palembang karena keterbatasan anggaran, apalagi ajang bagi pelajar tidak lagi dibebankan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sebagaimana ajang sebelumnya.