Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah mengharapkan ke depan PT Freeport Indonesia atau PTFI tetap memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah itu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi yang telah menjalankan program CSR dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Tetapi juga ke depan dengan hadirnya PT Freeport Indonesia kami harapkan dapat berkontribusi untuk Tanah Papua," katanya.
Dia mengatakan itu ketika melakukan pertemuan bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas yang berlangsung di Nabire, Selasa (28/3).
Dia menjelaskan pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dan juga memberi masukan dan harapan dari berbagai aspek demi kemajuan masyarakat di Papua Tengah.
"Selain itu untuk meningkatkan hubungan kemitraan yang baik antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan PT Freeport Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan Freeport telah bertumbuh dan berkembang bersama masyarakat di Tanah Papua sekitar 55 tahun.
"Sehingga yang paling penting adalah Freeport akan terus menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah," katanya.
Dalam pertemuan tersebut Presiden Direktur PTFI Tony Wenas memberi gambaran umum perusahaan dalam bentuk presentasi kepada semua pemangku kepentingan di Provinsi Papua Tengah.
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi yang telah menjalankan program CSR dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Tetapi juga ke depan dengan hadirnya PT Freeport Indonesia kami harapkan dapat berkontribusi untuk Tanah Papua," katanya.
Dia mengatakan itu ketika melakukan pertemuan bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas yang berlangsung di Nabire, Selasa (28/3).
Dia menjelaskan pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dan juga memberi masukan dan harapan dari berbagai aspek demi kemajuan masyarakat di Papua Tengah.
"Selain itu untuk meningkatkan hubungan kemitraan yang baik antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan PT Freeport Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan Freeport telah bertumbuh dan berkembang bersama masyarakat di Tanah Papua sekitar 55 tahun.
"Sehingga yang paling penting adalah Freeport akan terus menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah," katanya.
Dalam pertemuan tersebut Presiden Direktur PTFI Tony Wenas memberi gambaran umum perusahaan dalam bentuk presentasi kepada semua pemangku kepentingan di Provinsi Papua Tengah.