Jayapura (ANTARA) -
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Papua meminta para pedagang menjual bahan pokok sesuai aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) guna menjaga stabilitas harga di Bumi Cenderawasih.
 
Ketua Aprindo Papua Haris Manuputty di Jayapura, Jumat, mengatakan di bulan Ramadhan 1444 H saat ini penting menjaga harga agar tetap stabil sehingga masyarakat dapat menjangkau.
 
"Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov Papua sudah melakukan pengecekan harga di pasar ritel moderen ataupun tradisional, semua cukup stabil," katanya.
 
Menurut Haris, pihaknya mengingatkan para pengusaha ritel baik di pasar modern maupun tradisional agar tidak menaikkan harga bahan pokok.
 
"Sejauh ini stok bahan pokok terbilang aman, mulai dari tepung terigu, minyak goreng, gula dan beberapa bahan pokok lainnya," ujarnya.
 
Dia menjelaskan stok bahan pokok yang tersedia di pasar ritel atau tradisional cukup hingga Juni 2023 sehingga diharapkan masyarakat jangan terpengaruh dengan adanya isu-isu kenaikan harga.
 
"Kami bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah melakukan sidak dan mengecek secara langsung ketersediaan stok bahan pokok sehingga masyarakat jangan khawatir karena stok tersedia hingga Juni mendatang," katanya lagi.
 
Sementara itu, Pelaksanaan Tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai di Jayapura mengimbau masyarakat agar bijak dalam berbelanja dan tidak berlebihan.
 
"Kami sudah turun melakukan sidak dengan semua instansi terkait dan melihat secara langsung bagaimana stok bahan pokok kita semua masih aman dan harga juga tidak mengalami kenaikan," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aprindo Papua minta pedagang jual bahan pokok sesuai aturan HET

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024