Sentani (ANTARA) - Badan Pekerja Klasis (BPK) Gereja Kristen Injili (GKI) Sentani mengimbau umat Kristen untuk terus menjaga toleransi antaragama guna mewujudkan kedamaian di Kabupaten Jayapura, Papua.
Ketua BPK GKI Sentani Pendeta Albert Suebu di Jayapura, Selasa (11/4), mengatakan selama ini toleransi antara umat beragama di Kabupaten Jayapura sebagai baik sehingga harus terus dipertahankan pada masa mendatang.
“Selama ini kami mengamati bahwa toleransi antarumat beragama sangat baik di Papua secara umum maupun Kabupaten Jayapura secara khusus, umat saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” katanya.
Menurut dia, Papua merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi rumah bagi semua suku di Nusantara.
“Dasar toleransi beragama yang dimiliki umat Kristen yakni kasih dan keteladanan Kristus yang telah dimaknai melalui momentum perayaan wafat Isa Almasih dan Paskah,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam Gereja Kristen Injili di Tanah Papua terhimpun semua suku, budaya, dan bahasa berada dalam satu kesatuan.
“Umat GKI di Tanah Papua terhimpun dari semua suku seluruh Nusantara, untuk itu kami mengimbau agar umat Kristen di Kabupaten Jayapura memberi ruang dan kebebasan bagi agama lain untuk menyembah Tuhan-nya,” katanya.
Dia menambahkan kerja sama antara pemuda gereja dan masjid maupun dari agama lain di Kabupaten Jayapura harus terus terbangun dan semakin ditingkatkan, sehingga kedamaian dan keamanan tetap terpelihara.
“Sebagai contoh dapat kita lihat saat perayaan Paskah umat Muslim menjaga serta mengatur lalu lintas depan gereja, begitupun sebaliknya saat perayaan Lebaran pemuda gereja ikut mengatur lalu lintas dan keamanan sekitar masjid,” ujarnya.