Sentani (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Papua,Triwarno Purnomo meminta masyarakat menjaga toleransi antarumat beragama selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Lebaran 2023.
Triwarno Purnomo di Sentani, Kamis, mengatakan masyarakat di daerah tersebut selama ini telah menjalankan toleransi antarumat beragama dengan sangat baik.
"Nilai-nilai toleransi yang sudah ada harus dijaga dengan baik, jangan memberi ruang bagi hal negatif yang merusak tatanan kehidupan kita," katanya.
Menurut dia, pihaknya memberi apresiasi tokoh adat, agama, dan pemerintah yang telah membangun sinergi kuat untuk menciptakan toleransi di daerah tersebut.
"Pemerintah Kabupaten Jayapura memberi apresiasi TNI dan Polri yang sangat luar biasa dengan program-program kerja yang menyentuh masyarakat, ini merupakan sinergi yang sangat baik" ujarnya.
Dia menjelaskan masyarakat di Kabupaten Jayapura mayoritas beragama Kristen tetapi di daerah ini gereja dan masjid dapat berdampingan.
"Hal ini menandakan bahwa toleransi beragama di Kabupaten Jayapura sangat tinggi karena adanya saling pengertian dan kehidupan rukun dalam masyarakat kita," katanya.
Dia menambahkan ketika umat Islam melaksanakan shalat maka masyarakat dari agama lain ikut membantu mengatur lalu lintas dan menjaga ketenangan saat beribadah.
"Ini sudah berlangsung sejak lama dan telah menjadi tradisi masyarakat Kabupaten Jayapura, begitu sebaliknya ketika umat Kristen merayakan Natal maka umat agama lain turut membantu," ujarnya.
Triwarno Purnomo di Sentani, Kamis, mengatakan masyarakat di daerah tersebut selama ini telah menjalankan toleransi antarumat beragama dengan sangat baik.
"Nilai-nilai toleransi yang sudah ada harus dijaga dengan baik, jangan memberi ruang bagi hal negatif yang merusak tatanan kehidupan kita," katanya.
Menurut dia, pihaknya memberi apresiasi tokoh adat, agama, dan pemerintah yang telah membangun sinergi kuat untuk menciptakan toleransi di daerah tersebut.
"Pemerintah Kabupaten Jayapura memberi apresiasi TNI dan Polri yang sangat luar biasa dengan program-program kerja yang menyentuh masyarakat, ini merupakan sinergi yang sangat baik" ujarnya.
Dia menjelaskan masyarakat di Kabupaten Jayapura mayoritas beragama Kristen tetapi di daerah ini gereja dan masjid dapat berdampingan.
"Hal ini menandakan bahwa toleransi beragama di Kabupaten Jayapura sangat tinggi karena adanya saling pengertian dan kehidupan rukun dalam masyarakat kita," katanya.
Dia menambahkan ketika umat Islam melaksanakan shalat maka masyarakat dari agama lain ikut membantu mengatur lalu lintas dan menjaga ketenangan saat beribadah.
"Ini sudah berlangsung sejak lama dan telah menjadi tradisi masyarakat Kabupaten Jayapura, begitu sebaliknya ketika umat Kristen merayakan Natal maka umat agama lain turut membantu," ujarnya.