Jayapura (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua berharap pemerintah daerah (pemda) setempat manfaatkan dengan maksimal momen penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, karena salah satu dari tiga pilar utama yang diangkat ialah keberlanjutan (sustainability).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan dalam konteks keberlanjutan, Papua memiliki peran besar dalam upaya penanganan perubahan iklim seiring dengan keunggulan yang dimilikinya, yaitu sisi areal hutan yang sangat luas.

“Kondisi ini diharapkan dapat dimanfaatkan pemda sebagai potensi perdagangan karbon ke depan yang pada akhirnya dapat menjadi sumber pendapatan baru dalam APBD,” ujar Juli.

Di sisi lain, lanjut Juli, akan ada 494 pertemuan selama penyelenggaraan ASEAN 2023 di Indonesia. Menurut Juli, hal tersebut harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mengerek perekonomian daerah.

“Melihat banyaknya jumlah kegiatan yang akan diselenggarakan, kami harap pemda dapat menangkap peluang dengan menyiapkan paket-paket wisata yang menarik di Papua,” kata Juli.

Dia menjelaskan, Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 dapat menjadi ajang pameran pariwisata dan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

“Dengan menyiapkan paket-paket wisata yang saling terkoneksi tentunya akan menjadi daya tarik para delegasi ASEAN yang hadir. Dengan begitu menjadi ajang 'showcasing' pariwisata,” ujar Juli.

Juli menambahkan, kegiatan internasional harus menjadi ajang perkenalan potensi ekonomi yang ada di Papua kepada asosiasi pelaku usaha maupun investor dari luar negeri sehingga dapat terjalin kerja sama bisnis ke depan.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Papua harap pemda maksimalkan momen penyelenggaraan KTT ASEAN

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024