Jayapura (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua berharap pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dapat mendorong pengembangan potensi ketahanan pangan di Tanah Air,  terutama terkait potensi Papua sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan, ada 16 agenda prioritas atau Priority Economic Deliverables (PED) yang diusung Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023.

“Salah satu yang relevan dengan Papua ialah Deklarasi Para Pemimpin ASEAN tentang penguatan ketahanan pangan,” ujar Juli.

Dia menyampaikan, dengan adanya deklarasi tersebut, diharapkan pengembangan Papua sebagai salah satu lumbung pangan akan semakin terakselerasi.

“Untuk itu, kami mendorong agar potensi lumbung pangan yang ada di Papua menjadi salah satu penopang ketahanan pangan,” kata Juli.

Menurut Juli, negara-negara ASEAN akan mendiskusikan bagaimana strategi dalam membangun mekanisme penguatan ketahanan pangan, penguatan rantai pasok regional, penekanan pertanian yang berkelanjutan, dan upaya memastikan ketahanan pangan dalam menghadapi krisis pangan regional.

“Di wilayah Papua, terdapat dua lumbung pangan yang menjadi penopang ketahanan pangan nasional,” ujar Juli.

Juli menambahkan, agenda prioritas lain yang juga tidak boleh dilupakan ialah memajukan konektivitas pembayaran, serta mempromosikan literasi dan inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Sejumlah inisiatif yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia dalam agenda prioritas pertama mendorong penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran non tunai yang cepat, mudah, murah, aman dan handal, kedua melakukan pelatihan onboarding UMKM untuk mendorong pelaku usaha UMKM terhubung dalam ekosistem digital, serta ketiga mendorong elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah,” kata Juli.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Papua harap KTT ASEAN dorong pengembangan potensi ketahanan pangan

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024