Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi, Papua Selatan, segera membangun fasilitas di Bandara Kepi, seperti memperbaiki landasan pacu (runway) yang mengalami penurunan sedalam 80 sentimeter.

Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan untuk membangun fasilitas di Bandara Kepi itu pihaknya telah bertemu dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Udara RI pada Selasa (16/5) di Jakarta.

"Pertemuan itu membahas pengembangan dan pembangunan fasilitas Bandara Kepi, Kabupaten Mappi, karena saat ini Bandara Kepi tetap beroperasi meski runway mengalami kerusakan," katanya.

Menurut Gomar, selain itu pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) kelas III Kepi agar penyusunan masterplan bisa diselesaikan.

"Untuk itu melalui pertemuan langsung dengan Kemenhub, kami juga meminta arahan terutama terkait penanganan runway yang rusak agar kontraktor bisa melakukan perbaikan," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya berharap perbaikan runway bisa segera dilakukan agar pesawat ATR yang kapasitasnya lebih besar bisa mendarat di Bandara Kepi karena permintaan penumpang terus meningkat.

"Sehingga kami akan terus mendukung percepatan pembangunan salah satunya dengan kelengkapan dokumen," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala UPBU Kelas III Kepi, Ari Sarbani mengatakan kondisi Bandara Kepi saat ini rusak karena penurunan runway sedalam 80 sentimeter sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan kontraktor yang akan mengerjakan bandara.

Dia menambahkan menurunnya permukaan tanah sedalam 80 sentimeter menyebabkan landasan bergelombang sepanjang 105 meter.

"Kerusakan itu tepat di STA 60 sampai STA 725 sehingga dengan kondisi seperti ini maka pesawat jenis ATR belum bisa mendarat sampai adanya perbaikan," katanya.*

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024