Biak (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Biak Numfor, Papua menargetkan menerima sebanyak 100 kantong darah pada aksi donor darah yang dilakukan Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Biak-Supiori,Papua,Jumat.
"Kami harapkan dengan 100 kantong darah yang kami terima dapat memenuhi permintaan kebutuhan darah bagi pengobatan pasien rawat inap di rumah sakit Biak," ujar Pelaksana tugas Kepala Palang Merah Indonesia Kabupaten Biak Numfor Ferry Moningka seusai aksi sosial donor darah warga Ikemal Biak-Supiori.
Ia mengatakan, adanya donor darah keluarga besar warga Maluku Biak-Supiori untuk menambah ketersediaan kantong darah melayani kebutuhan permintaan darah di Kabupaten Biak Numfor.
Karena dalam dua bulan terakhir pada April-Mei, menurut Ferry, telah terjadi peningkatan permintaan darah mencapai 500 kantong setiap bulannya.
"PMI berterima kasih kepada Ikemal Biak-Supiori karena sudah bekerja sama melakukan donor darah, sehingga hari ini kami sudah siapkan 100 kantong darah," kata Ferry.
Ferry mengatakan, peningkatan permintaan kantong darah ke PMI Biak Numfor untuk kebutuhan medis operasional pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak.
Diakui Ferry, untuk permintaan masyarakat terhadap kebutuhan darah setiap hari jenis bermacam-macam sesuai dengan jenis golongan darah yang dibutuhkan.
"PMI bersyukur semua kebutuhan darah permintaan warga tetap terjaga dengan aman, terutama untuk golongan darah jenis O. Ya, stok jenis golongan O juga tersedia, meski sangat terbatas," kata Plt Kepala PMI Biak Ferry.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Maluku Biak-Supiori Onesimus Dangeubun mengatakan, aksi donor darah warga Maluku Biak-Supiori untuk menyemarakkan Hari Pahlawan Nasional Pattimura 2023.
"Setetes darah yang di donorkan warga Maluku Biak-Supiori sangat membantu PMI untuk memenuhi permintaan darah yang saat ini meningkat hingga mencapai 400-500 kantong setiap bulannya," sebut Onesimus Dangeubun.
Onisimus mengatakan, kegiatan donor darah PMI dan Ikemal Biak-Supiori didukung juga BPJS Kesehatan dalam upaya memenuhi kebutuhan darah yang diminta pasien rawat inap di rumah sakit.
"Sedikit berbuat tetapi sangat membantu warga yang membutuhkan darah untuk pasien rawat inap rumah sakit," ujarnya.
"Kami harapkan dengan 100 kantong darah yang kami terima dapat memenuhi permintaan kebutuhan darah bagi pengobatan pasien rawat inap di rumah sakit Biak," ujar Pelaksana tugas Kepala Palang Merah Indonesia Kabupaten Biak Numfor Ferry Moningka seusai aksi sosial donor darah warga Ikemal Biak-Supiori.
Ia mengatakan, adanya donor darah keluarga besar warga Maluku Biak-Supiori untuk menambah ketersediaan kantong darah melayani kebutuhan permintaan darah di Kabupaten Biak Numfor.
Karena dalam dua bulan terakhir pada April-Mei, menurut Ferry, telah terjadi peningkatan permintaan darah mencapai 500 kantong setiap bulannya.
"PMI berterima kasih kepada Ikemal Biak-Supiori karena sudah bekerja sama melakukan donor darah, sehingga hari ini kami sudah siapkan 100 kantong darah," kata Ferry.
Ferry mengatakan, peningkatan permintaan kantong darah ke PMI Biak Numfor untuk kebutuhan medis operasional pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak.
Diakui Ferry, untuk permintaan masyarakat terhadap kebutuhan darah setiap hari jenis bermacam-macam sesuai dengan jenis golongan darah yang dibutuhkan.
"PMI bersyukur semua kebutuhan darah permintaan warga tetap terjaga dengan aman, terutama untuk golongan darah jenis O. Ya, stok jenis golongan O juga tersedia, meski sangat terbatas," kata Plt Kepala PMI Biak Ferry.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Maluku Biak-Supiori Onesimus Dangeubun mengatakan, aksi donor darah warga Maluku Biak-Supiori untuk menyemarakkan Hari Pahlawan Nasional Pattimura 2023.
"Setetes darah yang di donorkan warga Maluku Biak-Supiori sangat membantu PMI untuk memenuhi permintaan darah yang saat ini meningkat hingga mencapai 400-500 kantong setiap bulannya," sebut Onesimus Dangeubun.
Onisimus mengatakan, kegiatan donor darah PMI dan Ikemal Biak-Supiori didukung juga BPJS Kesehatan dalam upaya memenuhi kebutuhan darah yang diminta pasien rawat inap di rumah sakit.
"Sedikit berbuat tetapi sangat membantu warga yang membutuhkan darah untuk pasien rawat inap rumah sakit," ujarnya.