Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Maluku Papua mengajak masyarakat menggunakan aplikasi "My Pertamina" saat melakukan transaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bukan subsidi khususnya pada pertamax dan dexlite yang mana memiliki kualitas terbaik bagi kendaraan.
Region Manager Retail Sales PT Pertamina Patra Niaga Regional Maluku Papua Drestanto Nandiwardhana di Jayapura, Sabtu mengatakan dengan bertransaksi menggunakan aplikasi "My Pertamina", masyarakat juga dapat ikut serta dalam program tebar hadiah.
“Program My Pertamina tebar hadiah merupakan bentuk apresiasi kami kepada para pelanggan di wilayah Papua,”katanya.
Menurut Drestanto, di mana masyarakat cukup dengan bertransaksi pembelian BBM jenis pertamax dan dexlite melalui aplikasi My Pertamina maka akan mendapatkan poin.
“Program tebar hadiah tersebut dimulai dari periode Juni hingga September 2023 dan diundi setiap sebulan sekali,” ujarnya.
Dia menjelaskan pelanggan bisa menggunakan aplikasi My Pertamina di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terkoneksi digitalisasi, di mana untuk wilayah Papua Maluku ada 66 SPBU.
“Apalagi kini telah dilakukan penyesuaian penurunan harga pada BBM di mana harga pertamax sendiri sebelumnya Rp14.600, kini menjadi Rp12.800 dan dexlite yang semula Rp18.350 sekarang Rp12.900,” katanya lagi.
Dia menambahkan berdasarkan data penggunaan aplikasi My Pertamina sudah semakin meningkat di mana total transaksi pada 2022 di wilayah Papua Maluku Rp11 miliar namun pada 2023 sampai dengan Mei 2023 sudah mencapai Rp8 miliar.
“Melihat progres yang luar biasa ini kami harap masyarakat terus melakukan pembelian melalui aplikasi My Pertamina,” ujarnya lagi.