Jayapura (ANTARA) -
Tim Gabungan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi dan Bea Cukai Merauke temukan ladang ganja seluas kurang lebih 200 meter persegi di kawasan hutan kilometer 56, Distrik Sesnuk, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi dalam siaran pers di Jayapura, Rabu, mengatakan penemuan ladang ganja tersebut ditemukan pada saat tim gabungan melaksanakan Patroli wilayah di sekitar kawasan hutan kilometer 56, Distrik Sesnuk.
“Pada Rabu (14/6) kami menemukan ladang ganja tersebut saat sedang melakukan patroli di tapal batas Merauke", katanya.
Menurut Syafruddin, penemuan tersebut berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan dua orang pelaku pembawa ganja oleh Pos KM 53 pada April 2023 lalu.
"Sehingga dengan adanya informasi tersebut kami bentuk tim gabungan bersama Bea Cukai Merauke dan berhasil menemukan ladang ganja seluas kurang lebih 200 meter persegi dan 116 batang pohon Ganja,”ujarnya.
Dia menjelaskan hingga kini belum diketahui pasti siapa pemilik ganja tersebut, selanjutnya pihaknya akan intens melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Bea Cukai Merauke dan Polres Boven Digoel untuk ditindaklanjuti sesuai hukum berlaku.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan ladang dan pohon ganja tersebut, sehingga ke depan berhadap adanya kerja sama juga dari masyarakat agar hal ini menjadi perhatian semua,” katanya lagi.
Dia menambahkan ladang ganja tersebut sangatlah berbahaya bagi generasi muda Papua untuk itu hal ini menjadi perhatian serius baik itu Satgas Pamtas Yonif 725 maupun pemerintah daerah setempat. Dengan begitu dapat mencegah terjadinya peredaran narkoba di tanah Papua.