Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berharap melalui kegiatan Festival Cross Border di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dapat menjaga hubungan baik dua negara Indonesia dan Papua Nugini, secara khusus di wilayah perbatasan sehingga perekonomian setempat bisa berjalan dengan maksimal.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Suzana Wanggai di Jayapura, Kamis, mengatakan kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) sangat baik sekali karena dapat memperkenalkan budaya kedua negara.

“Kami Pemprov Papua sangat menyambut baik terkait digelarnya Festival lintas batas negara di  PLBN  Skouw, Kota Jayapura, Papua,” katanya.

Menurut Suzana, kegiatan Festival Cross Border sangat positif untuk  bagaimana meningkatkan hubungan antara masyarakat dari Papua Nugini maupun di Indonesia.

“Festival Cross Border bukan hal baru namun tahun ini baru pertama kali dilakukan pasca Pandemi COVID-19 sehingga kami yakin masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatan ini kembali,” ujarnya yang juga sebagai Kepala Badan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri (BPKLN) Papua.

Dia menjelaskan pelaksanaan festival Cross Border sendiri lebih kepada sosial budaya dimana ada pentas seni, tarian, UMKM termasuk juga penampilan penyanyi baik dari Indonesia maupun PNG.

“Kami juga berharap festival tersebut untuk meningkatkan pendapatan bagi daerah juga pemasukan bagi pedagang yang ada di sekitar lokasi. Dengan kembali digelar Festival Cross Border yang akan menarik jumlah pengunjung cukup banyak di daerah tersebut,” katanya lagi.

Dia menambahkan pelaksanaan Festival Cross Border telah di mulai pada 6-8 Juli 2023, sehingga diharapkan masyarakat bisa datang dan menyaksikan langsung acara tersebut dengan begitu bisa saling mengenal budaya antara dua negara tersebut.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Papua harap Festival Cross Border jaga hubungan dua negara

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024