Timika, Papua (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Daerah Otonomi Baru (DOB) dimekarkan untuk mendekatkan pelayanan bagi kesejahteraan masyarakat di Papua.
"Provinsi baru ini kita harapkan dapat mendekatkan pelayanan dasar kepada masyarakat Papua," katanya di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu.
Ia mengatakan pemerintah memberikan perhatian serius dengan memberikan kehadiran DOB di Papua dengan harapan dapat mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Menurut Wapres pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah berkontribusi terhadap pembangunan manusia di Papua dengan adanya Institute Pertambangan Nemangkawi (IPN).
"Saya memandang kehadiran IPN sebagai wujud dari keberpihakan terhadap investasi tenaga kerja yang handal dan profesional utanya orang asli Papua," ujarnya.
Setelah melihat aktivitas di IPN, Wapres meyakini bahwa kualifikasi tenaga kerja orang asli Papua memiliki beragam keterampilan serta pengetahuan yang handal guna mendukung kinerja perusahaan.
"Ada 4.000.000 calon tenaga kerja yang dididik melalui IPN dan 3.000.000 bekerja di PTFI, sisanya terpencar bekerja di seluruh Indonesia," katanya..
Wapres juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Kabupaten Mimika yang memberikan perhatian terhadap tenaga kerja orang asli Papua dalam skema BPJS Ketenaga Kerjaan.
"Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja di Indonesia termasuk di Papua," demikian Ma'ruf Amin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres: DOB untuk dekatkan pelayanan bagi masyarakat Papua
"Provinsi baru ini kita harapkan dapat mendekatkan pelayanan dasar kepada masyarakat Papua," katanya di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu.
Ia mengatakan pemerintah memberikan perhatian serius dengan memberikan kehadiran DOB di Papua dengan harapan dapat mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Menurut Wapres pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah berkontribusi terhadap pembangunan manusia di Papua dengan adanya Institute Pertambangan Nemangkawi (IPN).
"Saya memandang kehadiran IPN sebagai wujud dari keberpihakan terhadap investasi tenaga kerja yang handal dan profesional utanya orang asli Papua," ujarnya.
Setelah melihat aktivitas di IPN, Wapres meyakini bahwa kualifikasi tenaga kerja orang asli Papua memiliki beragam keterampilan serta pengetahuan yang handal guna mendukung kinerja perusahaan.
"Ada 4.000.000 calon tenaga kerja yang dididik melalui IPN dan 3.000.000 bekerja di PTFI, sisanya terpencar bekerja di seluruh Indonesia," katanya..
Wapres juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Kabupaten Mimika yang memberikan perhatian terhadap tenaga kerja orang asli Papua dalam skema BPJS Ketenaga Kerjaan.
"Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja di Indonesia termasuk di Papua," demikian Ma'ruf Amin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres: DOB untuk dekatkan pelayanan bagi masyarakat Papua