Jayapura (ANTARA) - Bupati Keerom, Provinsi Papua, Piter Gusbager mengunjungi dan memberikan perhatian kepada tahanan asal Keerom, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas I A yang ada di Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat.
Bupati Keerom Piter Gusbager di Sentani, Jumat, mengatakan dirinya merasa prihatin karena berdasarkan pemberitaan di media banyak tahanan kasus narkotika berasal dari daerah ini.
"Visi kami adalah membebaskan generasi muda Keerom dari pengaruh jeratan narkoba, khususnya ganja yang masih banyak ditemukan di daerah kita," katanya.
Menurut Piter, pada kunjungan ini pemerintah memberikan bantuan kebutuhan bagi warga binaan Lapas Narkotika Kelas I A Jayapura berupa gitar, bola voli, Alkitab, baju dan makanan.
"Kunjungan ini adalah utang saya dari tahun lalu, saya berencana mau berkunjung tetapi baru dapat terlaksana hari ini, harapan saya setelah warga binaan keluar dari tempat ini mereka dapat kembali produktif di tengah masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan narkotika tidak mengenal status sosial, profesi, maupun usia. Peredarannya semakin dekat dengan masyarakat, apalagi kabupaten ini bertetangga dengan Negara PNG.
"Situasi saat ini terkait narkoba sangat mengganggu dan harus segera ditangani secara serius melalui kerja sama antara keluarga, lingkungan dan pemerintah," katanya lagi.
Dia membayangkan betapa rusaknya sebuah rumah tangga ketika seorang kepala keluarga terjerat kasus narkoba. Oleh karena itu ia menerangkan bahwa pemerintah akan memberi bantuan sosial bagi keluarga tahanan untuk membantu beban perekonomian.
"Daya pikat narkoba harus diputuskan dengan perjuangan keras, jangan sampai mantan warga binaan lapas kembali ke sini karena melakukan hal yang sama lagi, " ujarnya lagi.