Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat, Papua Selatan berupaya penuhi tenaga pengajar dan kesehatan dengan memberikan beasiswa murni kepada anak-anak untuk kuliah di tiga perguruan tinggi yang ada di pulau Sulawesi dan Jawa.
Bupati Asmat Elisa Kambu kepada Antara, Senin, menjelaskan beasiswa yang diberikan murni kepada anak-anak Asmat yang nantinya setelah selesai pendidikan langsung diterjunkan ke sekolah dan puskesmas yang ada di wilayahnya.
Menurut dia, mereka yang mendapat beasiswa memang memiliki ikatan dinas dengan Pemkab Asmat karena setelah selesai kuliah harus kembali dan menjalankan tugasnya di sekolah atau puskesmas.
Saat ini, tercatat 259 mahasiswa penerima beasiswa Pemkab Asmat yang menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Padjadjaran Bandung dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
"Khusus untuk 259 mahasiswa itu, 100 persen dibiayai Pemkab Asmat, karena selain itu juga memberikan beasiswa melalui program Asmat Pintar," kata Bupati Kambu.
Diakui, untuk program beasiswa Asmat Pintar tidak saja beasiswa diberikan kepada semua mahasiswa orang asli Papua (OAP) tetapi semua mahasiswa yang ber-KTP Asmat.
Tidak ada kriteria khusus bagi penerima beasiswa, yang terpenting mereka mengurus sesuai ketentuan maka pemda akan memberikan beasiswa hingga semester VIII.
"Dengan adanya program beasiswa yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan SDM di Kabupaten Asmat, " harap Bupati Elisa Kambu.
Kabupaten Asmat saat ini masuk wilayah Papua Selatan bersama Kabupaten Merauke, Mappi dan Boven Digoel
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Asmat beri beasiswa untuk penuhi tenaga pengajar dan kesehatan
Bupati Asmat Elisa Kambu kepada Antara, Senin, menjelaskan beasiswa yang diberikan murni kepada anak-anak Asmat yang nantinya setelah selesai pendidikan langsung diterjunkan ke sekolah dan puskesmas yang ada di wilayahnya.
Menurut dia, mereka yang mendapat beasiswa memang memiliki ikatan dinas dengan Pemkab Asmat karena setelah selesai kuliah harus kembali dan menjalankan tugasnya di sekolah atau puskesmas.
Saat ini, tercatat 259 mahasiswa penerima beasiswa Pemkab Asmat yang menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Padjadjaran Bandung dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
"Khusus untuk 259 mahasiswa itu, 100 persen dibiayai Pemkab Asmat, karena selain itu juga memberikan beasiswa melalui program Asmat Pintar," kata Bupati Kambu.
Diakui, untuk program beasiswa Asmat Pintar tidak saja beasiswa diberikan kepada semua mahasiswa orang asli Papua (OAP) tetapi semua mahasiswa yang ber-KTP Asmat.
Tidak ada kriteria khusus bagi penerima beasiswa, yang terpenting mereka mengurus sesuai ketentuan maka pemda akan memberikan beasiswa hingga semester VIII.
"Dengan adanya program beasiswa yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan SDM di Kabupaten Asmat, " harap Bupati Elisa Kambu.
Kabupaten Asmat saat ini masuk wilayah Papua Selatan bersama Kabupaten Merauke, Mappi dan Boven Digoel
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Asmat beri beasiswa untuk penuhi tenaga pengajar dan kesehatan