Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mengajak Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengawal hak perempuan di wilayah ini agar bisa terpenuhi.

Asisten I Setda Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, Senin, mengatakan kontribusi IBI di Jayawijaya sangat baik dan perlu dipertahankan, serta ditingkatkan.

“Sebab bidan memiliki peran penting dalam meningkatkan, mewujudkan hak perempuan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan, persalinan dan kesehatan reproduksi perempuan, termasuk keluarga berencana serta bayi dan balita,” katanya.

Menurut Tinggal Wusono, selama ini kontribusi IBI sangat besar bagi pemerintah dalam menjangkau masyarakat di pusat kota hingga ke pelosok terpencil di Jayawijaya.

"Pengabdian dan jasa IBI selama ini perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi sesuai perkembangan pelayanan sehingga masyarakat benar-benar tersentuh," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya mengajak IBI Jayawijaya agar bersama-sama membangun kabupaten ini melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

"Pemerintah Jayawijaya akan terus bersinergi dengan IBI untuk mewujudkan masyarakat yang semakin baik," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya mengajak semua untuk mewujudkan Jayawijaya sesuai moto bersama “Yogotak Hubuluk Motok Hanorogo” yang artinya “hari esok harus lebih baik dari hari ini”.

Pemkab Jayawijaya menyampaikan selamat kepada IBI yang pada 1 Juli 2023 memperingati usia ke-72 tahun. 

“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan selamat hari ulang tahun sekaligus mengucapkan terima kasih atas segala jasa dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Pewarta : Admin Portal/Marius
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024