Jayapura (ANTARA) - Kementerian Pertanian, Senin (7/8) menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak bencana cuaca ekstrem di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Bantuan dari Kementerian Pertanian itu diserahkan penjabat Sekda Mimika . Petrus Yumte, ke posko tanggap darurat bencana Kabupaten Puncak, di Timika, Kabupaten Mimika dan diterima Sekda Kabupaten Puncak selaku Ketua Tim Terpadu Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak Darwin H.L. Tobing.
Adapun bantuan yang diberikan berupa beras satu ton, biskuit dan mi instan masing-masing 100 karton.
Sekda Kabupaten Puncak Darwin Tobing mengakui, bantuan yang diterima itu akan disalurkan ke masyarakat di dua distrik terdampak bencana cuaca ekstrem.
Berbagai bantuan itu nantinya disalurkan ke Distrik Agandugume dan Lambewi dengan menggunakan pesawat milik PT Revan yang disewa Pemda Yahukimo,
Saat ini pengiriman berbagai barang batuan yang sebelumnya diterima di posko Timika terus dilakukan walaupun terkendala cuaca sehingga pengiriman tidak maksimal.
Pesawat milik Revan hanya mengangkut sekitar 800 hingga 900 kg sekali terbang, kata Tobing yang dihubungi dari Jayapura.
Cuaca ekstrem yang melanda kedua distrik itu dilaporkan menyebabkan lima orang meninggal akibat terkena diare, sedangkan seorang lainnya adalah bayi yang meninggal setelah dilahirkan secara prematur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian Pertanian bantu warga terdampak cuaca ekstrem
Bantuan dari Kementerian Pertanian itu diserahkan penjabat Sekda Mimika . Petrus Yumte, ke posko tanggap darurat bencana Kabupaten Puncak, di Timika, Kabupaten Mimika dan diterima Sekda Kabupaten Puncak selaku Ketua Tim Terpadu Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak Darwin H.L. Tobing.
Adapun bantuan yang diberikan berupa beras satu ton, biskuit dan mi instan masing-masing 100 karton.
Sekda Kabupaten Puncak Darwin Tobing mengakui, bantuan yang diterima itu akan disalurkan ke masyarakat di dua distrik terdampak bencana cuaca ekstrem.
Berbagai bantuan itu nantinya disalurkan ke Distrik Agandugume dan Lambewi dengan menggunakan pesawat milik PT Revan yang disewa Pemda Yahukimo,
Saat ini pengiriman berbagai barang batuan yang sebelumnya diterima di posko Timika terus dilakukan walaupun terkendala cuaca sehingga pengiriman tidak maksimal.
Pesawat milik Revan hanya mengangkut sekitar 800 hingga 900 kg sekali terbang, kata Tobing yang dihubungi dari Jayapura.
Cuaca ekstrem yang melanda kedua distrik itu dilaporkan menyebabkan lima orang meninggal akibat terkena diare, sedangkan seorang lainnya adalah bayi yang meninggal setelah dilahirkan secara prematur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian Pertanian bantu warga terdampak cuaca ekstrem