Wamena (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia bersama keluarga dari staf kantor itu.
Kepala Disnakerindag Jayawijaya Lukas Kossay dalam siaran pers di Jayapura, Jumat, mengatakan perayaan HUT yang dikemas dalam bentuk perlombaan-perlombaan merupakan upaya agar tidak hanya staf yang merasakan HUT melainkan anak dan istri, suami staf bisa merasakan hari besar bangsa ini.
“Dalam rangka HUT RI kali ini, kami buat enam lomba yang mengumpulkan keluarga dari staf kami dan saya lihat antusias staf bersama keluarga sangat baik, mereka terhibur dan merasakan momen HUT,” katanya.
Lukas mengatakan HUT RI adalah memori hidup bangsa sehingga semua warga Negara wajib merayakan dan hal itu yang dilakukan bersama keluarga besar dinas.
“Semoga ke depan perayaan seperti ini lebih meriah lagi dan memberikan makna Kemerdekaan bagi seluruh masyarakat, khususnya keluarga pegawai Nakerindag,” katanya.
Enam perlombaan yang dilaksanakan dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu untuk anak usia PAUD, sekolah dasar, lalu untuk tingkat SMP dan remaja. Selain itu, ada juga untuk tingkatan orang tua yang melibatkan suami, istri staf disnakerindag.
“Walaupun kegiatan ini skalanya tingkat dinas, tetapi peserta antusias sekali. Lomba yang kami lakukan diantaranya berupa lari karung, gigit sendok dan kelereng, lomba makan kerupuk, lomba mengoper tepung dalam mangkok, lomba jaring laba-laba,” katanya.
Kadis menyampaikan terimakasih kepada pengelola Koperasi Esuok yang berkontribusi menjadi sponsor pada kegiatan tersebut.
“Kita siapkan hadiah-hadiah sembilan bahan pokok (sembako) melalui sponsor kami dari Koperasi Esuok, yang ada di dinas. Kita menyelenggarakan kegiatan di siang hari setelah mengikuti upacara tingkat kabupaten yang dilaksanakan pagi hari,” katanya.
Kepala Disnakerindag Jayawijaya Lukas Kossay dalam siaran pers di Jayapura, Jumat, mengatakan perayaan HUT yang dikemas dalam bentuk perlombaan-perlombaan merupakan upaya agar tidak hanya staf yang merasakan HUT melainkan anak dan istri, suami staf bisa merasakan hari besar bangsa ini.
“Dalam rangka HUT RI kali ini, kami buat enam lomba yang mengumpulkan keluarga dari staf kami dan saya lihat antusias staf bersama keluarga sangat baik, mereka terhibur dan merasakan momen HUT,” katanya.
Lukas mengatakan HUT RI adalah memori hidup bangsa sehingga semua warga Negara wajib merayakan dan hal itu yang dilakukan bersama keluarga besar dinas.
“Semoga ke depan perayaan seperti ini lebih meriah lagi dan memberikan makna Kemerdekaan bagi seluruh masyarakat, khususnya keluarga pegawai Nakerindag,” katanya.
Enam perlombaan yang dilaksanakan dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu untuk anak usia PAUD, sekolah dasar, lalu untuk tingkat SMP dan remaja. Selain itu, ada juga untuk tingkatan orang tua yang melibatkan suami, istri staf disnakerindag.
“Walaupun kegiatan ini skalanya tingkat dinas, tetapi peserta antusias sekali. Lomba yang kami lakukan diantaranya berupa lari karung, gigit sendok dan kelereng, lomba makan kerupuk, lomba mengoper tepung dalam mangkok, lomba jaring laba-laba,” katanya.
Kadis menyampaikan terimakasih kepada pengelola Koperasi Esuok yang berkontribusi menjadi sponsor pada kegiatan tersebut.
“Kita siapkan hadiah-hadiah sembilan bahan pokok (sembako) melalui sponsor kami dari Koperasi Esuok, yang ada di dinas. Kita menyelenggarakan kegiatan di siang hari setelah mengikuti upacara tingkat kabupaten yang dilaksanakan pagi hari,” katanya.