Wamena (ANTARA) - Wakil Ketua I Dewan Perwajukan Rakyat Papua (DPRP) Pegunungan Hengky D Yikwa di Wamena mengimbau warga delapan kabupaten di provinsi itu untuk tidak terpancing isu modal usaha.
Imbauan itu ia sampaikan menyusul kedatangan ratusan warga yang mayoritas mama-mama asli Papua Pegunungan di Kantor Gubernur Papua Pegunungan untuk mempertanyakan modal usaha yang akan diberikan oleh pemerintah.
Hengky D Yikwa di Wamena, Kamis mengatakan warga tidak boleh mudah percaya dengan isu-isu apapun yang belum tentu kebenarannya.
“Kami harap warga tidak boleh mudah percaya dengan isu apapun, apalagi menyangkut modal usaha karena dapat membuat kegaduhan di tengah warga,” katanya.
Menurut dia, dalam visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan John Tabo-Ones Pahabol memang ada bantuan modal usaha bagi mama-mama asli Papua Pegunungan di delapan kabupaten.
“Tetapi realisasinya bukan sekarang, tetapi setelah 100 hari kerja barulah bapak gubernur dan wakil gubernur akan turun ke delapan kabupaten untuk kembali menyampaikan hal itu,” ujarnya.
Dia menjelaskan warga seharusnya melakukan pengecekan langsung ke kantor gubernur atau ke organisasi perangkat daerah (OPD) teknis supaya informasinya jelas.
“Pengecekan langsung ke sumber informasi itu perlu dilakukan sehingga menghindari berita bohong atau hoaks yang sengaja dimainkan oleh orang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Dia berharap seluruh warga delapan kabupaten tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban sehingga seluruh aktivitas pemerintahan, ekonomi, pendidikan dapat terus berjalan tanpa adanya gangguan apapun.