Biak (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Loka Latihan Kerja (LLK) Kabupaten Biak Numfor, Papua, membekali 352 warga dengan keterampilan kejuruan agar siap kerja.
"Sebanyak 352 peserta pelatihan telah memperoleh sertifikasi kompetensi yang menandakan kesiapan masuk dunia kerja," ujar Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra melalui laporan kinerja pemerintah daerah 2024, di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, pemerintah juga mendorong pelatihan berbasis masyarakat yang capaian realisasinya telah melampaui target 266,7 persen.
Hal ini, kata Markus, mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
"Hal itu diharapkan dapat menekan angka pengangguran secara bertahap di masa yang akan datang," ujarnya.
Menurut dia, hal itu menyikapi angka pengangguran di Biak Numfor pada tahun 2024 yang mencapai 6,86 persen atau naik dibanding tahun sebelumnya sebesar 5,72 persen.
Pemkab Biak Numfor, lanjut dia, terus berkomitmen untuk menekan laju angka pengangguran melalui berbagai langkah strategis.
Salah satu program strategis itu, kata Markus, pelatihan kewirausahaan untuk menciptakan tenaga siap pakai dan siap bersaing.
Ia mengatakan, pembiayaan peningkatan keterampilan kejuruan bagi warga bersumber dari APBN dan dana otonomi khusus Papua.
"Pelatihan kejuruan bagi warga itu antara lain menjahit, tata rias, instalasi listrik, mebel, komputer, pertukangan, dan montir motor," katanya.