Sentani (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyatakan bahwa Kampung Yoboi dan Asei Besar, Distrik Sentani dan Sentani Timur sebagai contoh kampung ramah perempuan dan peduli anak di daerah setempat.

Kepala DP3A Kabupaten Jayapura, Miryam Soumilena di Sentani, Senin mengatakan semua kategori mengenai Kampung Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak (KRPPA) Kampung Yoboi dan Asei memilikinya.

DP3A meluncurkan Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak (DRPPA) yang berlangsung pada salah satu hotel di Kota Sentani, pada Senin (21/8) 2023.

“Ada satu item dari banyak item yang membuat saya tertarik pada kampung ini yaitu perempuan di dua kampung ini banyak menjadi wirausaha,” katanya.

Menurutnya, kedua kampung tersebut juga adalah kampung wisata yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Jayapura.

“Selain menjadi kampung wisata serta banyak perempuan mandiri, Yoboi dan Asei Besar memiliki forum anak sehingga tempat ini ditetapkan jadi kampung ramah perempuan dan peduli anak,” ujarnya.

Ia mengatakan 10 ibu dari masing-masing kampung akan menjadi relawan untuk mendampingi perempuan dan anak di wilayah mereka.

“Untuk kegiatan pendidikan, kesehatan termasuk kegiatan wirausaha, dan kita tahu Kampung Asei Besar terkenal dengan noken, batik, tenun maupun kulinernya sehingga diharapkan ibu-ibu ini akan mengangkat ekonomi keluarga dengan kegiatan tersebut,” katanya.

Sedangkan Kampung Yobi, kata dia, terkenal dengan berbagai makanan berbahan dasar sagu seperti brownies, es krim baik rasa buah naga maupun vanila.

“Semua bahan makanan itu bahan dasarnya sagu karena itulah kami menunjuk itu untuk dapat menjadi contoh bagi tempat lainnya di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

Item pendukung KRPPA tidak hanya mengenai kekerasan, perkawinan dini tetapi bagaimana mengangkat wirausaha di kedua kampung itu sehingga menjadi kampung wisata, demikian Miryam Soumiline.

 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024