Jayapura (ANTARA) - Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan, rencana pengembangan lapangan terbang di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah membutuhkan dana sekitar Rp150 miliar.
"Memang benar lapangan terbang di DistrikSinak akan diperluas, sehingga pesawat sejenis ATR atau Hercules dapat mendarat di situ," kata Bupati Wandik kepada ANTARA, Sabtu.
Bupati yang dihubungi dari Jayapura mengakui, pemerintah pusat sudah merencanakan pengembangan lapter tersebut seperti yang diungkapkan Menko PMK saat berkunjung ke Ilaga dan Sinak, Papua Tengah, Kamis (31/8).
Bila lapter tersebut diperluas maka diharapkan dapat menekan harga berbagai kebutuhan masyarakat karena pesawat dapat mengangkut dalam jumlah yang lebih banyak dibanding saat ini.
"Bandara Sinak nantinya akan menjadi tempat pendistribusian barang-barang yang dapat disalurkan ke daerah lain yang berada di sekitarnya seperti Kabupaten Puncak Jaya, " kata Bupati Wandik.
Diakui, selain pengembangan lapter Sinak, juga akan dilakukan pembangunan jalan Sinak-Agandugume dan peningkatan jalan Ilaga-Sinak sepanjang 30 KM.
Saat ini sudah tersambung jalan Ilaga-Sinak namun kondisinya belum diaspal, sehingga nantinya akan ditingkatkan, kata Bupati Puncak Willem Wandik.
Ketika ditanya tentang kondisi warga Agandugume dan Lambewi yang terkena bencana alam ekstrem, Bupati Wandik mengaku saat ini kondisi mereka mulai membaik.
Masyarakat mulai ke kebun untuk kembali mencoba mengolah lahan miliknya, sehingga biar nantinya dapat ditanami kembali.
"Berbagai bantuan secara bertahap terus disalurkan baik melalui Agandugume maupun Sinak," kata Bupati Willem Wandik.
"Memang benar lapangan terbang di DistrikSinak akan diperluas, sehingga pesawat sejenis ATR atau Hercules dapat mendarat di situ," kata Bupati Wandik kepada ANTARA, Sabtu.
Bupati yang dihubungi dari Jayapura mengakui, pemerintah pusat sudah merencanakan pengembangan lapter tersebut seperti yang diungkapkan Menko PMK saat berkunjung ke Ilaga dan Sinak, Papua Tengah, Kamis (31/8).
Bila lapter tersebut diperluas maka diharapkan dapat menekan harga berbagai kebutuhan masyarakat karena pesawat dapat mengangkut dalam jumlah yang lebih banyak dibanding saat ini.
"Bandara Sinak nantinya akan menjadi tempat pendistribusian barang-barang yang dapat disalurkan ke daerah lain yang berada di sekitarnya seperti Kabupaten Puncak Jaya, " kata Bupati Wandik.
Diakui, selain pengembangan lapter Sinak, juga akan dilakukan pembangunan jalan Sinak-Agandugume dan peningkatan jalan Ilaga-Sinak sepanjang 30 KM.
Saat ini sudah tersambung jalan Ilaga-Sinak namun kondisinya belum diaspal, sehingga nantinya akan ditingkatkan, kata Bupati Puncak Willem Wandik.
Ketika ditanya tentang kondisi warga Agandugume dan Lambewi yang terkena bencana alam ekstrem, Bupati Wandik mengaku saat ini kondisi mereka mulai membaik.
Masyarakat mulai ke kebun untuk kembali mencoba mengolah lahan miliknya, sehingga biar nantinya dapat ditanami kembali.
"Berbagai bantuan secara bertahap terus disalurkan baik melalui Agandugume maupun Sinak," kata Bupati Willem Wandik.