Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, melakukan penguatan moderasi beragama bertujuan untuk meningkatkan kebaikan dan harmonisasi antar-umat beragama di daerah tersebut.

"Penguatan moderasi beragama juga untuk bagaimana menghargai dan menghormati perbedaan," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Minggu.

Menurut Pekey, Pemkot Jayapura bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat akan terus mendengungkan nilai-nilai kebaikan sehingga masyarakat bisa hidup rukun dan damai.

"Inilah yang terus kami rawat dan tingkatkan agar di tengah perkembangan dan kemajuan teknologi dengan informasi yang begitu cepat sehingga tidak menimbulkan berita bohong yang dapat menimbulkan perpecahan antar umat beragam," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya berharap dengan adanya penguatan moderasi beragama akan terus memperkuat sikap toleransi dan persatuan sesama masyarakat di Kota Jayapura.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Jayapura Abdul Hafid Jusuf mengatakan dengan penguatan moderasi beragama diharapkan semua umat dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat.

"Sementara dalam implementasi kerukunan umat beragama, tokoh agama merupakan pelopor dalam mewujudkan hidup saling menghormati dan menghargai," katanya.

Dia menambahkan tokoh agama harus membawa kedamaian, mempersatukan dan mempererat persaudaraan serta kekeluargaan antar umat beragama tetapi juga bisa merangkul keberagaman untuk membangun kerja sama yang baik dengan lintas agama.

"Dengan demikian maka akan terciptanya nilai hakiki dalam kerukunan umat beragama di Kota Jayapura," ujarnya.

Sekadar untuk diketahui FKUB Kota Jayapura telah menggelar penguatan umat beragama bagi tokoh agama setempat di Jayapura pada Sabtu 2 September 2023.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024