Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menyebut Festival Kelapa di Kampung Skouw Yambe, Distrik Muara Tami membuka peluang untuk pelaku usaha setempat guna mengembangkan produk yang berbahan dasar kelapa.

"Ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru serta memperkuat perekonomian keluarga tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kampung Skouw," kata Penjabat Sekretaris Daerah Robby Awi dalam keterangan di Jayapura, Minggu.

Dia mengatakan itu saat membuka Festival Kelapa II yang berlangsung di Kampung Skouw Yambe pada Sabtu (9/9).

Menurut Awi, festival tersebut merupakan momen untuk mengangkat dan memperkenalkan potensi yang ada di Kampung Skouw Yambe sehingga di kenal oleh masyarakat luas.

"Kami harap festival ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan sehingga ke depan banyak pengunjung yang berkunjung ke Kampung Skouw Yambe," ujarnya.

Ketua Yayasan Gema Valentine Papua sekaligus penggagas Festival kelapa Nurlince Rollo mengatakan sebanyak 18 ribu kelapa dari tiga kampung di Skouw yakni Kampung Skouw Sae, Skouw Yambe dan Skouw Mabo disiapkan pada pelaksanaan festival tersebut.

"Ajang ini merupakan yang ke dua kali kami laksanakan sebelumnya itu pada September 2018 yang memecahkan rekor MURI karena kelapa yang disiapkan sebanyak 20 ribu," katanya.

Dia menjelaskan festival kelapa tersebut juga melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Jayapura dan ikatan perempuan adat dari 10 kampung di Kota Jayapura.

"Sehingga kami harap ke depan festival ini dapat berlanjut karena kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tiga kampung di Skouw," katanya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024