Timika (ANTARA) - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Nabire, Provinsi Papua Tengah menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kemiskinan ekstrem bagi 78 kepala keluarga di daerah ini.
Kepala DPMK Nabire Pokemon Madai melalui rilis ANTARA di Timika, Minggu, mengatakan berdasarkan prioritas pembangunan nasional maka diberikan BLT kemiskinan ekstrem.
"Kami melakukan penyerahan bantuan BLT kemiskinan ekstrem di Kampung Sima Distrik Yaur," katanya.
Menurut Pilemon, dari 78 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing menerima BLT sebesar Rp 300 ribu per bulan.
"Sehingga pada triwulan satu hingga ketiga ini setiap kepala keluarga telah menerima sebesar Rp 2,7 juta," ujarnya.
Dia menjelaskan anggaran tahap satu berasal dari dana kampung sebesar 40 persen, dan Alokasi Dana Kampung (ADK) dan bagi hasil pajak daerah dan retribusi sebesar 60 persen.
"Sementara itu penyerahan BLT juga bagi masyarakat miskin ekstrem yang ada di Kampung Akudiomi dan Sima," katanya lagi.
Dia menambahkan total anggaran kemiskinan ekstrem yang dikeluarkan melalui dana desa 2023 bagi 78 kepala keluarga yakni sebesar Rp 210.600.000.
"Harapan kami melalui penyaluran dana BLT kemiskinan ekstrem ini dapat membantu perekonomian masyarakat kampung," ujarnya lagi.
Kepala DPMK Nabire Pokemon Madai melalui rilis ANTARA di Timika, Minggu, mengatakan berdasarkan prioritas pembangunan nasional maka diberikan BLT kemiskinan ekstrem.
"Kami melakukan penyerahan bantuan BLT kemiskinan ekstrem di Kampung Sima Distrik Yaur," katanya.
Menurut Pilemon, dari 78 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing menerima BLT sebesar Rp 300 ribu per bulan.
"Sehingga pada triwulan satu hingga ketiga ini setiap kepala keluarga telah menerima sebesar Rp 2,7 juta," ujarnya.
Dia menjelaskan anggaran tahap satu berasal dari dana kampung sebesar 40 persen, dan Alokasi Dana Kampung (ADK) dan bagi hasil pajak daerah dan retribusi sebesar 60 persen.
"Sementara itu penyerahan BLT juga bagi masyarakat miskin ekstrem yang ada di Kampung Akudiomi dan Sima," katanya lagi.
Dia menambahkan total anggaran kemiskinan ekstrem yang dikeluarkan melalui dana desa 2023 bagi 78 kepala keluarga yakni sebesar Rp 210.600.000.
"Harapan kami melalui penyaluran dana BLT kemiskinan ekstrem ini dapat membantu perekonomian masyarakat kampung," ujarnya lagi.