Sentani (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Papua meminta kepada kepolisian resor (Polres) Jayapura dan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) setempat untuk bekerja keras pengamanan fasilitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jayapura Klemens Hamo di Sentani, Selasa mengatakan dua kali kebakaran di Kompleks Kantor Bupati Jayapura sehingga ini harus menjadi perhatian bersama khususnya pihak keamanan yang berjaga di area tersebut.
“Saya minta kepada polres dan pihak-pihak yang berkewajiban (Satpol PP) harus bekerja aktif dan ke depan semua gedung harus dipasang kamera pengawas,” katanya.
Menurut Klemens, petugas keamanan baik dari kepolisian maupun keamanan pemerintah setempat untuk berpatroli ke semua area di kompleks kantor bupati.
“Jangan keamanan hanya berjaga di pintu masuk saja, tetapi harus berkeliling ke semua tempat sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Klemens menjelaskan orang jahat pasti akan menggunakan segala cara untuk menjalankan rencananya, sehingga keamanan harus lebih jelih dan pintar mengantisipasi hal-hal tersebut.
“Saran saya harus ada penambahan personel baik dari polres dan Satpol PP, sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi dan keamanan tetap terjaga di kantor bupati,” katanya.
Dia menambahkan untuk kendaraan operasional pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jayapura harus ditambah sehingga dapat maksimal peranannya dalam peristiwa kebakaran.
“Jangan hanya satu saja yang beroperasi karena tidak maksimal, dan harus ada tangki-tangki air di area kantor bupati, sehingga ada kebakaran bisa langsung difungsikan,” ujarnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jayapura Klemens Hamo di Sentani, Selasa mengatakan dua kali kebakaran di Kompleks Kantor Bupati Jayapura sehingga ini harus menjadi perhatian bersama khususnya pihak keamanan yang berjaga di area tersebut.
“Saya minta kepada polres dan pihak-pihak yang berkewajiban (Satpol PP) harus bekerja aktif dan ke depan semua gedung harus dipasang kamera pengawas,” katanya.
Menurut Klemens, petugas keamanan baik dari kepolisian maupun keamanan pemerintah setempat untuk berpatroli ke semua area di kompleks kantor bupati.
“Jangan keamanan hanya berjaga di pintu masuk saja, tetapi harus berkeliling ke semua tempat sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Klemens menjelaskan orang jahat pasti akan menggunakan segala cara untuk menjalankan rencananya, sehingga keamanan harus lebih jelih dan pintar mengantisipasi hal-hal tersebut.
“Saran saya harus ada penambahan personel baik dari polres dan Satpol PP, sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi dan keamanan tetap terjaga di kantor bupati,” katanya.
Dia menambahkan untuk kendaraan operasional pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jayapura harus ditambah sehingga dapat maksimal peranannya dalam peristiwa kebakaran.
“Jangan hanya satu saja yang beroperasi karena tidak maksimal, dan harus ada tangki-tangki air di area kantor bupati, sehingga ada kebakaran bisa langsung difungsikan,” ujarnya.