Wamena (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya, Papua Pegunungan, menggelar sidang paripurna penetapan pimpinan definitif.
Tiga pimpinan definitif DPRK Jayawijaya periode 2024-2029 di antaranya ketua Luki Wuka, wakil ketua I Yulius Hubi, wakil ketua II Sem Elapok diambil sumpah janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Wamena YM Hirmawan Agung Wicaksono, di Papua Pegunungan, Jumat.
Ketua DPRK Jayawijaya Luki Wuka di Wamena, Jumat, mengatakan setelah ada pimpinan definitif maka tugas-tugas sudah dapat dilakukan dengan baik, di antaranya memimpin rapat-rapat, mengendalikan kegiatan DPRK, dan memastikan terlaksananya tugas-tugas DPRK sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Kami juga bertanggung jawab atas penyusunan agenda rapat, penyusunan peraturan tata tertib DPRK, dan memastikan kelancaran proses legislasi dan pengawasan itu dapat berjalan dengan baik sesuai perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya pimpinan definitif maka tiga fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan terhadap program dan kegiatan pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik.
“Selama ini belum adanya pimpinan definitif termasuk alat kelengkapan dewan atau AKD sehingga tugas-tugas kedewanan belum maksimal. Dengan adanya maka semua sudah tahu tugas pokok masih-masing sehingga tiga fungsi kedewanan dapat dijalankan dengan optimal,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini sedang terjadi banjir bandang ke Wamena, sehingga ini juga menjadi fokus DPRK Jayawijaya ke depan bagaimana kondisi daerah dapat kembali pulih dan tidak terjadi lagi banjir.
“Fokus kami bersama dengan pemerintah daerah, bagaimana dapat bersama-sama menanggulangi bencana alam di sini, selain juga bagaimana cara mengatasi banjir ke depan setelah kejadian ini,” katanya.
Sementara itu Bupati Jayawijaya Atenius Murib berharap dengan telah diambil sumpah janji pimpinan DPRK definitif dan pembentukan AKD maka fungsi kedewanan bisa lebih dioptimalkan untuk sama-sama membangun daerah ini ke depan.
“Kami sangat berharap kontribusi DPRK Jayawijaya dalam pembangunan sesuai fungsinya dalam legislasi, penetapan anggaran serta pengawasan. Kami yakin kalau ini berjalan maka pembangunan akan lebih baik di daerah ini,” ujarnya.
Rapat paripurna istimewa DPRK Jayawijaya juga dalam rangka pengumuman susunan dan komposisi fraksi Partai Perindo, penetapan alat kelengkapan dewan, penjelasan bupati terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban 2024 serta penutupan rapat-rapat paripurna masa sidang I dan pembukaan rapat-rapat paripurna masa sidang II tahun 2025.