Timika (ANTARA) - Komandan distrik militer (Dandim) 1710/Mimika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah saat memaparkan materi tentang wawasan kebangsaan mengatakan bina komunikasi (Binkom) mencegah konflik sosial.
Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya menyampaikan materi dalam kegiatan Binkom bagi 255 orang peserta dari berbagai komponen masyarakat di daerah ini.
"Binkom ini diselenggarakan Mabes AD yang dipimpin langsung Waasintel Kasad Brigjen TNI Antonio Renggel Da Silva bertujuan memberikan sosialisasi pentingnya mencegah konflik sosial mengingat dampaknya yang sangat merugikan," katanya.
Menurut Dandim, dirinya membawakan materi tentang empat pilar kebangsaan dalam bela negara untuk mengawal keutuhan dan kemajuan bangsa dalam bingkai NKRI.
"Seluruh komponen masyarakat memiliki peranan penting dalam bela negara untuk menciptakan ketahanan bangsa yang tangguh," ujarnya.
Dia menjelaskan pemateri pada Binkom ini yakni dari Sekretaris Badan Kesbangpol Mimika dan Kolonel Inf Totok Sutriono Pamen Denmabesad yang sama-sama menggarisbawahi tentang bahaya konflik sosial di masyarakat.
"Agar tercipta situasi yang aman dan kondusif dalam masyarakat diperlukan pembinaan komunikasi yang baik," katanya.
Dia menambahkan seluruh peserta mengapresiasi kegiatan ini karena telah memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan imbauan untuk mewaspadai konflik sosial.
"Kegiatan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta, terlihat peserta berebutan untuk mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab," ujarnya.
Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya menyampaikan materi dalam kegiatan Binkom bagi 255 orang peserta dari berbagai komponen masyarakat di daerah ini.
"Binkom ini diselenggarakan Mabes AD yang dipimpin langsung Waasintel Kasad Brigjen TNI Antonio Renggel Da Silva bertujuan memberikan sosialisasi pentingnya mencegah konflik sosial mengingat dampaknya yang sangat merugikan," katanya.
Menurut Dandim, dirinya membawakan materi tentang empat pilar kebangsaan dalam bela negara untuk mengawal keutuhan dan kemajuan bangsa dalam bingkai NKRI.
"Seluruh komponen masyarakat memiliki peranan penting dalam bela negara untuk menciptakan ketahanan bangsa yang tangguh," ujarnya.
Dia menjelaskan pemateri pada Binkom ini yakni dari Sekretaris Badan Kesbangpol Mimika dan Kolonel Inf Totok Sutriono Pamen Denmabesad yang sama-sama menggarisbawahi tentang bahaya konflik sosial di masyarakat.
"Agar tercipta situasi yang aman dan kondusif dalam masyarakat diperlukan pembinaan komunikasi yang baik," katanya.
Dia menambahkan seluruh peserta mengapresiasi kegiatan ini karena telah memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan imbauan untuk mewaspadai konflik sosial.
"Kegiatan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta, terlihat peserta berebutan untuk mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab," ujarnya.