Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura bersama para tokoh adat di daerah setempat terus meningkatkan komunikasi guna menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa bertemu dengan para tokoh adat di Sentani, Rabu, untuk menyamakan persepsi dalam menjaga kondisi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan damai.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa mengatakan masyarakat adat merupakan garda terdepan dalam menjaga situasi kamtibmas di daerah ini.
“Pilkada Jayapura harus sukses dan damai maka diharapkan dukungan aktif dari masyarakat adat ondofolo, kepala suku untuk terus menyampaikan pesan kedamaian kepada masyarakat,” katanya.
Menurut Siriwa, kesuksesan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, penyelenggara ataupun pihak keamanan, tetapi semua lapisan masyarakat.
“Kami berharap tokoh-tokoh adat menjelang pilkada ini supaya melarang warganya mengkonsumsi minuman beralkohol guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan pengalaman yang lalu kamtibmas terganggu menjelang pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 di Kampung Karya Bumi Besum disebabkan karena minuman beralkohol.
“Untuk itu kami mohon supaya tidak boleh ada aktivitas mengkonsumsi minuman beralkohol di 139 kampung dan lima kelurahan saat ini untuk menjaga situasi tetap kondusif,” katanya.
Dia mengatakan bukan hanya tokoh adat, tetapi tokoh agama juga harus berperan aktif dalam menyampaikan pesan-pesan kedamaian di gereja, masjid, pura, dan wihara, sehingga kondisi kamtibmas dapat terus dijaga.
“Tidak ada kata lain, Pilkada di Kabupaten Jayapura harus damai dan sukses, kepada pendukung bakal calon pasangan calon untuk tetap menjaga keharmonisan meski berada dalam kompetisi politik,” ujarnya.