Kota Jayapura (ANTARA) - Balai Bahasa Papua mengharapkan pemuda Orang Asli Papua (OAP) mampu bercakap dengan komunikasi yang baik dan benar, melalui pemilihan Duta Bahasa Papua yang diikuti 20 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Kota dan Kabupaten Jayapura, Selasa.
Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi Balai Bahasa Papua Ester Rita Embram di Jayapura, Selasa, mengatakan kegiatan ini untuk mendapatkan putra-putri Papua yang mampu bersaing pada pemilihan Duta Bahasa Nasional pada 1-6 September 2024.
“Kami akan melakukan seleksi terhadap 20 peserta untuk mencari sepasang putra-putri Papua, untuk kemudian dipersiapkan selama beberapa waktu ke depan untuk mengikuti pemilihan Duta Bahasa Nasional,” katanya.
Menurut Ester, kegiatan ini juga sebagai upaya memperkuat atau ketangguhan bahasa bagi generasi muda dalam mengawal keutamaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa.
“Selain memperkuat Bahasa Indonesia, juga generasi muda Papua harus melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing dan itu telah terukir dalam trigatra Balai Bahasa,” ujarnya.
Dia menjelaskan generasi muda Papua yang mengikuti pemilihan Duta Bahasa wajib menguasai tiga bahasa dengan baik yakni Indonesia, asing, dan daerah.
“Kami berharap generasi muda Papua mampu mengimplementasikan penggunaan tata bahasa dalam kehidupan sehari-sehari dalam lingkungan bermasyarakat,” katanya.
Dia menambahkan kriteria yang akan dinilai dalam pemilihan Duta Bahasa Papua yakni bagaimana cara berkomunikasi yang baik, bakat yang dimiliki, serta diharuskan membuat makalah mengenai kebahasaan.
Pejabat (Pj) Pembuat Komitmen Balai Bahasa Papua Normati bersama Prof Wigati Yektiningtyas-Modouw (Universitas Cenderawasih), Jose Alvan Ohei (Siklop Foundation) dan Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi Balai Bahasa Papua Ester Rita Embram membuka pemilihan Duta Bahasa Papua dengan memukul tifa secara bersama-sama.
Juri dalam pemilihan Duta Bahasa Papua antara lain Prof Wigati Yektiningtyas-Modouw (Universitas Cenderawasih), Jose Alvan Ohei (Siklop Foundation), dan Normawati (Widyabasa Ahli Madya Balai Bahasa Papua).
Peserta perwakilan dari perguruan tinggi negeri dan swasta Kota dan Kabupaten Jayapura seperti Universitas Cenderawasih, USTJ, IAIN Fattahul Muluk, STT Sentani dan Universitas Ottow Geissler.
Berita Terkait
Balai Bahasa Papua tingkatkan kemahiran bagi pendidik berbahasa Indonesia
Selasa, 12 November 2024 21:48
Balai Bahasa Papua melatih 15 siswa SMP menulis cerpen berbahasa Biak
Senin, 11 November 2024 17:13
Pemkab Jayapura dorong penguatan bahasa daerah siswa sekolah
Kamis, 31 Oktober 2024 17:16
Diskominfo Jayapura-Balai Bahasa Papua bersinergi perkuat tata bahasa Indonesia
Rabu, 30 Oktober 2024 10:23
Balai Bahasa Papua dan Pemkab Jayapura tingkatkan bahasa Sentani
Selasa, 29 Oktober 2024 17:16
Diskominfo Jayapura kampanyekan bahasa Indonesia benar ruang publik
Sabtu, 5 Oktober 2024 16:58
Balai Bahasa Papua beri penghargaan enam lembaga penggunaan bahasa Indonesia
Kamis, 3 Oktober 2024 15:39
Balai Bahasa jadwalkan festival tunas bahasa ibu se-Tanah Papua
Selasa, 27 Agustus 2024 16:14