Sentani (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Papua menyerahkan dua unit kapal dan enam motor tempel untuk menangkap dan meningkatkan produksi ikan oleh nelayan wilayah pesisir daerah setempat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura Rudi A Saragih di Sentani, Senin mengatakan nelayan di wilayah pesisir seperti Distrik Ravenirara, Yokari, Demta, Depapre dibantu sarana dan prasarana.
“Total biaya yang harus kami keluarkan untuk dua kapal dan enam motor tempel kurang lebih Rp1,7 miliar,” katanya.
Menurut Rudi, kapal dan motor tempel masih akan ditambah dalam tahun ini untuk meningkatkan hasil penangkapan ikan bagi kelompok nelayan di wilayah tersebut.
“Kami harapkan dengan dukungan sarana dan prasarana penangkapan ikan maka ekonomi nelayan di wilayah pesisir meningkat karena hasil tangkapan ikan yang banyak,” ujarnya.
Rudi menjelaskan kapal dan motor tempel bukan untuk individu nelayan melainkan kelompok yang ada di wilayah pesisir.
“Pembagiannya pun kami urutkan, sehingga semua kelompok nelayan yang tersebar di Distrik Ravenirara, Yokari, Depapre dan Demta bisa semua dapat,” katanya.
Dia menambahkan pengaturan pembagian harus diatur dengan baik sehingga 300 kelompok nelayan di wilayah pesisir ini bisa memperoleh sarana-prasarana yang memadai.
“Jadi kelompok yang sudah kami bantu, dua tahun kemudian lagi baru bisa mengusulkan dukungan bantuan ke pemerintah, tetapi diharapkan sarana-prasarana yang diberikan dapat dijaga dengan baik,” ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura Rudi A Saragih di Sentani, Senin mengatakan nelayan di wilayah pesisir seperti Distrik Ravenirara, Yokari, Demta, Depapre dibantu sarana dan prasarana.
“Total biaya yang harus kami keluarkan untuk dua kapal dan enam motor tempel kurang lebih Rp1,7 miliar,” katanya.
Menurut Rudi, kapal dan motor tempel masih akan ditambah dalam tahun ini untuk meningkatkan hasil penangkapan ikan bagi kelompok nelayan di wilayah tersebut.
“Kami harapkan dengan dukungan sarana dan prasarana penangkapan ikan maka ekonomi nelayan di wilayah pesisir meningkat karena hasil tangkapan ikan yang banyak,” ujarnya.
Rudi menjelaskan kapal dan motor tempel bukan untuk individu nelayan melainkan kelompok yang ada di wilayah pesisir.
“Pembagiannya pun kami urutkan, sehingga semua kelompok nelayan yang tersebar di Distrik Ravenirara, Yokari, Depapre dan Demta bisa semua dapat,” katanya.
Dia menambahkan pengaturan pembagian harus diatur dengan baik sehingga 300 kelompok nelayan di wilayah pesisir ini bisa memperoleh sarana-prasarana yang memadai.
“Jadi kelompok yang sudah kami bantu, dua tahun kemudian lagi baru bisa mengusulkan dukungan bantuan ke pemerintah, tetapi diharapkan sarana-prasarana yang diberikan dapat dijaga dengan baik,” ujarnya.