Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebutkan program pemberdayaan ekonomi pelaku usaha kecil menengah (UMKM) di kampung-kampung berhasil mengurangi angka kemiskinan di wilayah setempat. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor Yubelius Usior di Biak, Minggu, mengatakan selama empat tahun kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap lewat program pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM berupa bantuan modal usaha sudah mengurangi kasus kemiskinan ekstrem. 

"Data angka kemiskinan Kabupaten Biak Numfor mengalami penurunan sejak 2019 sebesar 25,50 persen, pada 2020 sebesar 24,57 persen, lalu 2021 sebesar 24,45 persen," katanya. 

Menurut Usior, sedangkan pada 2022 jumlah warga miskin Kabupaten Biak Numfor turun sebesar 13,14 persen.

"Disperindag terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM yang didominasi anak-anak muda Papua di berbagai kampung," ujarnya. 

Dia menjelaskan para pelaku program pemberdayaan ekonomi khususnya kaum milenial orang asli Papua sampai sekarang tetap eksis menggeluti bisnis usaha.

"Bisnis pelaku UMKM kaum milenial Biak misalnya seperti perikanan, kios, peternakan ayam petelur, nelayan, kontraktor hingga industri rumahan, jasa kontruksi dan kue, aneka kuliner serta ikan asap julung," katanya lagi. 

Salah satu pelaku usaha peternakan ayam petelur anak muda Papua Samparisna Kbarek mengatakan pendampingan yang dilakukan pemerintah terhadap usaha bisnisnya telah memberikan dampak positif bagi pengembangan bisnis usaha ke depan. 

"Saya merasa termotivasi menekuni usaha bisnis peternakan ayam petelur dengan adanya pendampingan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor," katanya. 

Dia menambahkan pihaknya memberikan apresiasi atas kebijakan pemberdayaan ekonomi bagi anak muda Papua yang digulirkan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dan Wabup Calvin Mansnembra selama memimpin Biak sejak 2019-2023.

"Dari bisnis usaha berternak ayam petelur yang dibantu pemerintah daerah sampai sekarang sudah mampu menghasilkan uang, kuncinya harus sabar dan bersungguh-sungguh menjalaninya untuk bisa berhasil mendatangkan pendapatan keluarga," ujar Samparisna yang merupakan salah satu dari 70 pelaku usaha peternakan di Biak.





Baca juga: Disperindag fasilitasi pemasaran produk pelaku UMKM Biak naik kelas

Baca juga: Disperindag Biak siapkan galeri pemasaran produk UMKM OAP

Pewarta : Muhsidin
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024