Sentani (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyebut literasi sangat penting dalam tumbuh kembang anak di daerah setempat.

“Di dalam pendidikan formal kita harus berikan ruang-ruang kreativitas dalam pembelajaran literasi,” kata Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, di Jayapura, Sabtu.

Menurut Pj bupati, literasi itu penting untuk mencegah buta aksara di Kabupaten Jayapura bisa terwujud.

“Saya rasa untuk penerapan literasi bagi dunia pendidikan khususnya anak usia dini di daerah ini cukup baik,” ujarnya.

Pj bupati menjelaskan literasi bukan hanya slogan tetapi harus dapat menerapkannya dalam ‘sendi-sendi’ pendidikan daerah setempat.

“Pendidikan sesuai usia pasti diperoleh di sekolah, kurikulum diterapkan sesuai usai, tetapi di luar sekolah pendidikan lain dari cepatnya informasi bisa didapatkan anak-anak sehingga ini harus menjadi perhatian kita semua terutama orang tua,” katanya.

Dia menambahkan literasi digital yang positif harus terus diberikan kepada anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) sehingga pengetahuan mereka tidak sebatas di sekolah saja.

“Pendidikan literasi digital perlu diterapkan dengan pengawasan ketat orang tua, sehingga penyalahgunaan digital negatif tidak bisa diterima anak-anak kita,” ujarnya.

Literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang merujuk kepada serangkaian kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.


 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024