Timika (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar sosialisasi tentang bahaya dan penyalahgunaan narkoba, seks bebas, serta HIV AIDS bagi pemuda Orang Asli Papua (OAP).
Kepala Disparbudpora Mimika, Yopi Toisuta, di Timika, Kamis, mengatakan lingkungan pergaulan yang semakin bebas saat ini akan sangat berisiko bagi pemuda OAP maupun non-OAP untuk terjerumus pada hal negatif.
"Sosialisasi sangat penting untuk memberikan pandangan dan arahan agar pemuda OAP menjaga diri agar terhindar dari pengaruh negatif," katanya.
Ia mengatakan pemuda merupakan generasi yang rentan terhadap pengaruh lingkungan. Untuk itu sangat penting untuk dibina melalui kegiatan yang positif.
"Selain sosialisasi seperti ini kami juga melakukan pembinaan bidang seni dan olahraga untuk mengisi waktu luang pemuda OAP," ujar Yopi.
Dia menjelaskan narkoba, seks bebas, dan HIV AIDS, merupakan sebuah mata rantai perusak masa depan pemuda saat ini.
"Awal mula dari mengenal narkoba bisa berlanjut ke seks bebas dan dampaknya yakni akan rentan terhadap virus HIV dan AIDS," kata Yopi.
Dia menambahkan pihaknya menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mimika untuk memberikan sosialisasi terkait bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba.
"Ini merupakan bentuk kolaborasi untuk menyelamatkan generasi muda Papua dari pengaruh narkoba, seks bebas, serta HIV dan AIDS," ujar Yopi Toisuta.
Kepala Disparbudpora Mimika, Yopi Toisuta, di Timika, Kamis, mengatakan lingkungan pergaulan yang semakin bebas saat ini akan sangat berisiko bagi pemuda OAP maupun non-OAP untuk terjerumus pada hal negatif.
"Sosialisasi sangat penting untuk memberikan pandangan dan arahan agar pemuda OAP menjaga diri agar terhindar dari pengaruh negatif," katanya.
Ia mengatakan pemuda merupakan generasi yang rentan terhadap pengaruh lingkungan. Untuk itu sangat penting untuk dibina melalui kegiatan yang positif.
"Selain sosialisasi seperti ini kami juga melakukan pembinaan bidang seni dan olahraga untuk mengisi waktu luang pemuda OAP," ujar Yopi.
Dia menjelaskan narkoba, seks bebas, dan HIV AIDS, merupakan sebuah mata rantai perusak masa depan pemuda saat ini.
"Awal mula dari mengenal narkoba bisa berlanjut ke seks bebas dan dampaknya yakni akan rentan terhadap virus HIV dan AIDS," kata Yopi.
Dia menambahkan pihaknya menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mimika untuk memberikan sosialisasi terkait bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba.
"Ini merupakan bentuk kolaborasi untuk menyelamatkan generasi muda Papua dari pengaruh narkoba, seks bebas, serta HIV dan AIDS," ujar Yopi Toisuta.