Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan memperkuat pemahaman tentang bahaya narkoba bagi generasi muda daerah setempat.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere membuka kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda Kabupaten Jayawijaya tanun 2025 yang digelar oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Kabupaten Jayawijaya.
Ronny Elopere dalam keterangan tertulis di Wamena, Kamis mengatakan kegiatan penyuluhan narkoba sangat penting karena bahaya zat adiktif berbahaya ini telah "menghantui" generasi muda di Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya.
"Penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda yaitu untuk membantu para pemuda-pemudi Jayawijaya sebagai generasi anak bangsa, terhindar dari hal-hal yang merusak masa depan generasi mdua Indonesia khususnya di Kabupaten Jayawijaya," katanya.
Menurut dia, peredaran narkoba sudah seperti fenomena "gunung es" yang semakin lama terus membesar dan mengancam siapa saja.
"Fenomen ini sangat memprihantikan, sebab masa depan bangsa ini berada di tangan generasi muda yang saat ini menjadi sasaran Utama para pengedar narkoba," ujarnya.
Dia menjelaskan tujuan kegiatan penyuluhan untuk menciptakan pemuda yang sehat, bersih ari pengaruh narkoba dan lahir pemuda pemimpin harapan bangsa yang andal dan berkualitas.
"Kami tentu mengharapkan generasi muda Kabupaten Jayawijaya ke depan tidak terkontaminasi dengan penyalahgunaan narkoba sehingga masa depan yang cerah dan indah dapat diraih," katanya.
Dia menambahkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang saat ini mengintai seluruh masyarakat Indonesia, berada pada tingkat yang mengkhawatirkan bahkan dalam fase darurat narkoba.
"Meskipun upaya pemberantasan terus digalakkan, kasus-kasus baru terus bermunculan dengan jumlah signifikan, Maka butuh keseriusan seluruh komponen masyarakat, instansi pemerintah dan swasta dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Jayawijaya," ujarnya.

