Sentani (ANTARA) - Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Kabupaten Jayapura, Papua menyatakan tahun ini sudah memiliki layanan Computed Temography scan (CT Scan) guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah tersebut.
Direktur (BLU) Rumah Sakit Umum Daerah dr PM Risamasu di Sentani, Rabu mengatakan sudah menjadi tugas rumah sakit untuk dapat mengoptimalkan tata kelola manajemen dan klinis.
“Tahun ini dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan, RSUD mendapat dukungan peralatan CT Scan,” katanya.
Menurut Risamasu, kehadiran CT Scan untuk membantu masyarakat dalam pemeriksaan yang memanfaatkan teknologi komputer khusus dan sinar X untuk melihat jaringan dan struktur di dalam tubuh melalui berbagai sudut.
“Pasien yang memerlukan pemeriksaan untuk mendiagnosis, mendeteksi dan menentukan penanganan yang tepat pada penyakit pembuluh darah, misalnya eneurisma aorta atau emboli paru,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemeriksaan CT Scan telah menjadi instrumen penting dalam pencitraan medis untuk melengkapi sinar X dan ultrasonografi medis karena akan menghasilkan gambar jaringan lunak, tulang dan pembuluh darah di tubuh manusia atau pasien.
“Dengan CT Scan maka gambar yang dihasilkan lebih jelas ketimbang pemindaian dengan sinar X biasa, dan dalam perkembangannya digunakan untuk membantu pencegahan atau deteksi penyakit,” katanya.
Dia menambahkan di RSUD Yowari setiap hari itu menangani kurang lebih 300 pasien baik dirawat maupun rawat jalan sehingga semua hal yang terkait masalah klinis maupun proses yang menunjang pelayanan itu dioptimalkan.
“Kategori Badan Layanan Umum Daerah maka setiap ada kerusakan yang terjadi di rumah sakit maka langsung dikerjakan, meskipun kita ketahui dengan anggaran yang ada tidak semua bisa langsung diproses tetapi bertahap,” ujarnya.
Direktur (BLU) Rumah Sakit Umum Daerah dr PM Risamasu di Sentani, Rabu mengatakan sudah menjadi tugas rumah sakit untuk dapat mengoptimalkan tata kelola manajemen dan klinis.
“Tahun ini dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan, RSUD mendapat dukungan peralatan CT Scan,” katanya.
Menurut Risamasu, kehadiran CT Scan untuk membantu masyarakat dalam pemeriksaan yang memanfaatkan teknologi komputer khusus dan sinar X untuk melihat jaringan dan struktur di dalam tubuh melalui berbagai sudut.
“Pasien yang memerlukan pemeriksaan untuk mendiagnosis, mendeteksi dan menentukan penanganan yang tepat pada penyakit pembuluh darah, misalnya eneurisma aorta atau emboli paru,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemeriksaan CT Scan telah menjadi instrumen penting dalam pencitraan medis untuk melengkapi sinar X dan ultrasonografi medis karena akan menghasilkan gambar jaringan lunak, tulang dan pembuluh darah di tubuh manusia atau pasien.
“Dengan CT Scan maka gambar yang dihasilkan lebih jelas ketimbang pemindaian dengan sinar X biasa, dan dalam perkembangannya digunakan untuk membantu pencegahan atau deteksi penyakit,” katanya.
Dia menambahkan di RSUD Yowari setiap hari itu menangani kurang lebih 300 pasien baik dirawat maupun rawat jalan sehingga semua hal yang terkait masalah klinis maupun proses yang menunjang pelayanan itu dioptimalkan.
“Kategori Badan Layanan Umum Daerah maka setiap ada kerusakan yang terjadi di rumah sakit maka langsung dikerjakan, meskipun kita ketahui dengan anggaran yang ada tidak semua bisa langsung diproses tetapi bertahap,” ujarnya.