Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, menyebut saat ini memiliki kurang lebih 26 dokter spesialis untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari.
Dokter spesialis di RSUD Yowari antara lain spesialis anak, kandungan, bedah, penyakit dalam, saraf, patalogi klinik, gizi klinik, paru-paru, THT, jantung, saraf, dan anastesi.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Kamis, mengatakan sumber daya manusia dokter spesialis di RSUD Yowari cukup memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Tenaga dokter spesialis cukup memadai, meskipun jumlahnya hanya satu tetapi dapat membantu menyelesaikan penyakit khusus yang ada di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Edward, dari 26 dokter spesialis yang ada saat ini, 21 diantaranya telah berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan limanya masih tenaga kontrak daerah.
“Dukungan terhadap tenaga dokter spesialis ini supaya pelayanan atau tindakan medis yang sifatnya spesialistik tidak perlu dirujuk ke rumah sakit provinsi ataupun keluar Papua, tetapi diselesaikan di Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam tahun ini ada penambahan dokter spesialis yang telah diangkat menjadi ASN, dimana awalnya 16 orang, bertambah menjadi 21 orang dengan lima orang tenaga kontrak daerah.
“Bertambah tenaga dokter spesialis untuk menguatkan pelayanan di RSUD Yowari yang merupakan rumah sakit penyangga atau rumah sakit regional bagi pasien rujukan dari Kabupaten Sarmi, Keerom, maupun Provinsi Papua Pegunungan,” katanya.
Dia menambahkan kehadiran dokter spesialis sangat penting untuk bisa melakukan pelayanan kesehatan bersifat rujukan atau spesialistik sehingga kasus-kasus yang ada di Kabupaten Jayapura dengan didukung sarana-prasarana bisa diselesaikan di sini tanpa harus dirujuk ke rumah sakit provinsi atau keluar daerah.
“Kami optimis dengan tenaga dokter spesialis dan didukung sarana-prasarana maka kebutuhan layanan kesehatan dapat optimal dilakukan di sini,” ujarnya.
Berita Terkait
Penjabat Bupati Jayapura minta 4.000 ASN dukung Pilkada damai
Kamis, 19 September 2024 20:13
Pemkab Jayapura harap Kemenhub fungsikan pelabuhan peti kemas Depapre
Kamis, 19 September 2024 15:03
Pemkab Jayapura sebut APBD 2024 perubahan meningkat Rp10,6 miliar
Kamis, 19 September 2024 15:00
BNNK-Pemerintah kampung bersinergi mencegah penyalahgunaan narkoba
Rabu, 18 September 2024 19:25
DPRD Jayapura sebut rapat evaluasi Raperda APBD Perubahan upaya transparansi
Rabu, 18 September 2024 17:32
Penjabat Bupati Jayapura minta DP2KB perhatikan kesehatan ibu hamil
Rabu, 18 September 2024 11:53
Pemkab Jayapura tingkatkan KIR beri kenyamanan angkutan umum
Rabu, 18 September 2024 11:52
Pemkab proteksi transportasi Jayapura guna tingkatkan pelayanan bagi OAP
Selasa, 17 September 2024 21:35