Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar operasi pasar murah yang menyasar masyarakat Orang Asli Papua (OAP).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mimika Petrus Pali Ambaa melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya menggelar operasi pasar murah di Kampung Utikini Baru, Distrik Kuala Kencana pada Jumat 20/10/2023.
"Operasi pasar murah seperti ini telah dia kali digelar pada Oktober dan delapan kali selama tahun berjalan," katanya.
Menurut Petrus, pihaknya memilih lokasi pelaksanaan operasi pasar murah ini di tempat yang masyarakatnya sangat membutuhkan, terutama OAP.
"Senang sekali karena kami disambut dengan antusias oleh masyarakat disini dan mereka sangat bersemangat dengan adanya program ini," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya operasi pasar murah ini dapat meringankan perekonomian masyarakat menengah ke bawah khusunya OAP.
"Kami berharap kegiatan ini selain memenuhi kebutuhan masyarakat tetapi juga membantu menekan inflasi di Kabupaten Mimika," katanya lagi.
Dia menambahkan beberapa komoditas yang dijual yakni beras premium 5 kilogram Rp60.000; beras premium 10 kilogram Rp122.000; gula 1 kilogram Rp10.000; minyak goreng Rp14.000; telur ayam Rp55.000; bawang merah Rp25.000 per kilogram dan cabe rawit Rp60.000 per kilogram.
"Komoditas atau sembako ini dijual dengan harga subsidi bervariasi, sehingga semua harga lebih murah dari harga pasaran," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mimika Petrus Pali Ambaa melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya menggelar operasi pasar murah di Kampung Utikini Baru, Distrik Kuala Kencana pada Jumat 20/10/2023.
"Operasi pasar murah seperti ini telah dia kali digelar pada Oktober dan delapan kali selama tahun berjalan," katanya.
Menurut Petrus, pihaknya memilih lokasi pelaksanaan operasi pasar murah ini di tempat yang masyarakatnya sangat membutuhkan, terutama OAP.
"Senang sekali karena kami disambut dengan antusias oleh masyarakat disini dan mereka sangat bersemangat dengan adanya program ini," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya operasi pasar murah ini dapat meringankan perekonomian masyarakat menengah ke bawah khusunya OAP.
"Kami berharap kegiatan ini selain memenuhi kebutuhan masyarakat tetapi juga membantu menekan inflasi di Kabupaten Mimika," katanya lagi.
Dia menambahkan beberapa komoditas yang dijual yakni beras premium 5 kilogram Rp60.000; beras premium 10 kilogram Rp122.000; gula 1 kilogram Rp10.000; minyak goreng Rp14.000; telur ayam Rp55.000; bawang merah Rp25.000 per kilogram dan cabe rawit Rp60.000 per kilogram.
"Komoditas atau sembako ini dijual dengan harga subsidi bervariasi, sehingga semua harga lebih murah dari harga pasaran," ujarnya lagi.